REPUBLIKA.CO.ID, Apa yang ada di benak anda begitu mendengar Kota Garut? Sebagian mungkin langsung terbayang dodol garut, panganan khas yang terbuat dari tepung ketan.
Tahukah Anda? Garut bukan hanya terkenal dengan dodol atau pun kerajinan kulitnya. Kerajinan tangan yang tak kalah menarik adalah kerajinan akar wangi. Akar wangi memiliki nama ilmiah vetiveria zizanioide. Tanaman ini merupakan rumput yang dimanfaatkan bagian akarnya. Dinamakan akar wangi karena memang mengeluarkan aroma yang khas.
Selain dimanfaatkan dalam industri minyak atsiri, berbagai kerajinan tangan dari akar wangi juga tak bisa dipandang sebelah mata. Kerajinan akar wangi dari Garut memiliki keunggulan dibanding produksi akar wangi di daerah lain.
"Akar wangi di daerah lain umumnya digunakan hanya untuk variasi saja. Kebanyakan tetap menggunakan kain. Sedangkan kita fokusnya full akar wangi. Itu yang enggak ada dimana-mana," ujar pemilik Zocha Graha Kriya, Joanna saat Republika.co.id berkunjung ke galerinya, Sabtu (16/4).
Di galerinya yang terletak di Jalan Pakuwon Nomor 10, berbagai barang kerajinan dari akar wangi tertata rapi dan menarik. Di sini pengunjung bisa membeli gantungan kunci mulai Rp 12 ribu hingga yang paling mahal bed cover seharga Rp 4,5 juta.
Bersama 18 orang karyawannya, Joanna memproduksi aneka tas cantik, kap lampu, partisi, lukisan, taplak meja, sarung bantal dan sebagainya. Barang kerajinan tersebut selain mempercantik rumah, juga bisa menebarkan aroma khas.Jangan khawatir, untuk sarung bantal, taplak meja dan bed cover Joanna menggunakan benang khusus sehingga tidak akan mengkerut usai dicuci.