Sabtu 16 Apr 2016 00:05 WIB

20 Tahun Berkarya, Perancang Aksesori Ini Pamerkan Karya dengan Cara tak Biasa

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Pameran aksesori karya  Rinaldy A Yunardi
Foto: Adysha Citra R/Republika
Pameran aksesori karya Rinaldy A Yunardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2016 ini, perangcang aksesori ternama Indonesia Rinaldy A Yunardi telah memasuki tahun ke-20 dalam berkarya. Untuk mengenang perjalanan panjang dalam karirnya tersebut, Rinaldy siap memamerkan puluhan karyanya dengan cara yang tak biasa di area Promenade Senayan City.

Mengapa tak biasa? Karena pada pameran bertajuk 20 Years Rinaldy A Yunardy ini, 10 dari puluhan karya lawas Rinaldy akan diperagakan oleh patung di tengah pusat perbelanjaan. Untuk mewujudkan konsep unik tersebut, Rinaldy bekerja sama dengan Intel dalam mengubah pameran ke level yang lebih tinggi. Rencananya, melalui kolaborasi Intel dan Rinaldy, pameran ini akan memberikan kejutan bagi para pengunjung Senayan City yang melihat pameran tersebut.

Direktur Marketing Intel Indonesia Rini Hasbi mengatakan pihaknya merancang pameran dengan menggunakan beberapa terobosan. Selain menggunakan kendali motorik dan LED Pattern untuk memungkinkan pengendalian pameran dari belakang panggung, Intel juga menghadirkan teknologi kendali sense. "Estetika pasti ada. Ada juga yang namanya sense. Kita paduka  real sense sehingga dengan mendekat ke showcase ada sesuatu yang akan terjadi," terang Rini saat ditemui di Senayan City pada Jumat (15/4).

Ada total lebih dari 40 karya Rinaldy sejak 1996 lalu yang dipamerkan selama 15-24 April di Senayan  City. Sebanyak 10 karya dipamerkan di tengah pusat perbelanjaan. Sedangkan lebih dari 30 karya Rinaldy lainnya dipamerkan di secara indoor persis di samping toko Warehouse.

Karya yang dipamerkan secara indoor ini pun tidak kalah menarik. Pasalnya, Rinaldy menggandeng Lightworks untuk mengatur tata pencahayaan sehingga terasa berbeda.

Bagi Rinaldy, pameran ini menjadi semacam napak tilas dari perjalanan karirnya yang panjang sebagai perancang aksesori Indonesia. Oleh karena itu, karya-karya terpilih yang ia pamerkan merupakan karya yang memiliki makna tersendiri dalam perjalanan karirnya sebagai perancang aksesori.

"20 tahun saya berkarya, di mana saya nggak pernah membayangkan bisa menjadi desainer aksesori. Saya hanya lulusan SMA tidak pernah kuliah. Tapi Almarhum Kim Tong membuka mata saya, saya mulai mengenal tiara," ungkap Rinaldy menyambut pembukaan pamerannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement