Kamis 14 Apr 2016 19:00 WIB

The Art of More Hadirkan Sisi Gelap Rumah Pelelangan

Rep: Adysha CR/ Red: Yudha Manggala P Putra
The Art of More
The Art of More

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 21 April mendatang, Sony Channel akan manghadirkan sebuah serial TV baru yaitu The Art Of More. Dengan tema tak biasa, serial yang dibintangi Christian Cooke menghadirkan sisi gelap dunia pelelangan dan bisnis kolektor seni yang penuh misteri dan ketegangan.

Serial ini berkisah seputar kehidupan Graham Connor (Christian Cooke) yang merupakan seorang eksekutif baru di rumah pelelangan Parke-Mason. Connor pun bekerja duntuk seorang kolektor kelas dunia yang cerdas sekaligus eksentrik terhadap seni dan barang antik yang ilegal.

Dengan memanfaatkan koneksi Connor, keduanya berhasil mendapatkan sebuah artefak kuno yang tak ternilai harganya. Artefak tersebut kemudian diminati oleh seorang kolektor yang mau menggunakan cara apapun demi mendapatkan barang yang ia inginkan.

Di sisi lain, serial ini juga memperkenalkan karakter Dennis Quaid yang merupakan penipu karismatik yang suka mencuri karya seni. Ada pula sosok roxanna Withman yang merupakan anak CEO dari rumah lelang yang sering berkompetisi dan bermusuhan dengan Parke-Mason.

 

Dengan durasi selama satu jam per episode, The Art of More menghadirkan konflik yang intens dari persaingan masing-masing karakternya. Pasalnya, semua tokoh yang terlibat dalam rumah-rumah pelelangan dalam kisah ini memiliki ambisi besar untuk meraih apa yang mereka inginkan dengan menggunakan segala cara yang tidak diimbangi dengan kepatuhan terhadap hukum.

Aktor sekaligus musisi Boy William merasa takjub saat pertama kali menonton serial yang secara ekslusif ditayangkan setiap Kamis ini. Dengan tema yang segar, Boy pun menikmati aksi-aksi mendebarkan serta ketegangan yang ditawarkan oleh serial yang dapat dinikmati di sejumlah televisi berbayar seperti Indovision hingga Skynindo ini.

"Gue suka seriesnya. I find it very interesting," ungkap pria yang mengaku kecanduan dengan Breaking Bad ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement