Selasa 12 Apr 2016 12:12 WIB

Pemalang akan Perkuat Wisata Spiritual

Peserta mengenakan kostum kreasi batik saat mengikuti Widuri Batik Carnival di Alun-alun, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (25/1).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Peserta mengenakan kostum kreasi batik saat mengikuti Widuri Batik Carnival di Alun-alun, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata spiritual menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki Kabupaten Pemalang.

Bupati Pemalang, Junaedi mengatakan, pihaknya akan memperkuat wisata ini bersamaan dengan potensi lainnya.

Junaedi mengatakan banyak warga khususnya wisatawan nusantara mengunjungi makam-makam seperti Syekh Maulana Syamsuddin, Syekh Antasi, Sigeseng dan lainnya.

"Rata-rata mereka (wisatawan,red) berziarah ke makam-makam tersebut," ujar Junaedi saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.

Saat ini wisatawan yang datang jelas Junaedi masih dari kawasan sekitar. Seperti Cirebon, Bandung, Tegal dan daerah lain sekitar Pemalang. Karena itu dengan sejumlah strategi yang disiapkan, ia berharap potensi wisata spiritual di Pemalang dapat meningkat bersamaan dengan wisata lainnya.

Junaedi mengatakan, pihaknya juga akan membangun bandara yang nantinya akan mempermudah akses transportasi wisatawan maupun warga. Selain juga memperkuat jalur kereta api yang telah ada.

Junaedi menyatakan telah menyiapkan lahan seluas 140 hektare untuk pembangunan bandara.

"Karena Pemalang ada di Pantura di tengah-tengah, mungkin bandara internasional akan ada di Purbalingga. Tapi setidaknya kita bisa punya bandara perintis. Inilah yang akan kita wujudkan," kata Junaedi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement