Selasa 12 Apr 2016 09:01 WIB

5 Tips Siasati Berkurangnya Nilai Uang Anda

Uang yang dipegang pasti akan mengalami depresiasi, simak kiatnya agar Anda tidak berimbas dalam.
Foto: pixabay
Uang yang dipegang pasti akan mengalami depresiasi, simak kiatnya agar Anda tidak berimbas dalam.

REPUBLIKA.CO.ID, Membiasakan diri untuk secara disiplin menabung merupakan hal yang harus diajarkan dan dilatih sejak dini. Berlatih untuk hidup hemat tidak hanya sebagai ajaran semasa kecil, namun harus diaplikasikan ke dalam kehidupan ketika sudah beranjak dewasa. Semakin ke depan, kita semakin tahu bahwa sulitnya mencari uang di tengah zaman yang serba mahal dalam melabelkan berbagai produk kebutuhan. Situasi seperti ini tentu membuat kita cukup pusing dalam mengatur keuangan apalagi bagi yang serba pas-pasan.

Hal yang semakin memperparah keadaan adalah ketika depresiasi nilai utang terus terjadi dan tidak pernah berhenti. Nilai uang saat ini bisa dikatakan begitu besar, namun 20 tahun lagi nilai uang tersebut seolah tak ada apa-apanya. Bisa dikatakan, dari permasalahan satu ini saja, menabung tidak menjadi penyelesaian masalah yang cukup baik. Uang yang kita simpan nilainya semakin turun dari waktu ke waktu. Menekan pengeluaran dengan semakin selektif dalam memilih produk kebutuhan yang harus dimiliki juga bukan merupakan alternatif penyelesaian yang tepat.

Dari ilustrasi ini pun kita sudah bisa tahu bahwa dengan menekan pengeluaran dan semakin meningkatkan tabungan kita tidak akan pernah menjadi kaya. Tingkat depresiasi akan jauh lebih besar dari tingkat penghematan kita sehingga usaha kita seolah menjadi sia-sia. Maka dari itu, kami akan menyediakan beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk melipat-gandakan uang tabungan Anda tanpa bantuan sihir.

Berinvestasi

Investasi menjadi alternatif pertama yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan nilai tabungan Anda. Jika Anda memiliki tabungan sekarang, jangan biarkan uang Anda menganggur dan terdepresiasi nilainya dari waktu ke waktu.

Lakukan investasi sesuai dengan kemampuan Anda. Jenis investasi pun beragam. Ada investasi saham, tanah, emas, dan lain-lain. Jika Anda baru pertama kali akan melakukan investasi –terutama pada jenis investasi saham– Anda akan butuh bantuan Manajer Investasi yang akan mendampingi Anda selama berperan dalam pemain saham.

Diversifikasikan Investasi Anda

Investasi juga mengandung risiko. Hal ini harus Anda ketahui lebih dulu. Tidak ada hal yang tidak memiliki risiko. Setiap keputusan bahkan membawa risiko mereka masing-masing. Dalam hal ini, Andalah yang harus bisa mengantisipasinya dengan melakukan diversifikasi investasi.

Diversifikasi investasi merupakan bentuk penyebaran investasi yang akan memperkecil risiko investasi yang Anda miliki. Misalkan Anda sangat tertarik dalam jenis investasi saham. Maka jangan hanya mempercayakan investasi Anda pada satu perusahaan saja. Investasikan dana Anda pada perusahaan yang lain. Atau Anda mungkin harus menggabungkan antara jenis investasi saham dengan investasi emas maupun tanah.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement