REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Los Angeles (LAPD) pada Rabu (6/4) waktu setempat mengumumkan tengah melakukan penyelidikan terhadap aktor Charlie Sheen. Tidak disebutkan kasus apa yang membelitnya, namun disebut detektif dari unit penanganan ancaman yang menangani.
Menurut juru bicara LAPD Mike Lopez investigasi terhadap Sheen dilakukan berdasarkan laporan yang dibuat pada 31 Maret.
Lopez menolak mengungkapkan korban atau bentuk ancaman yang dikeluarkan Sheen, namun surat perintah penggeledahan menyangkut kasus ini telah dikeluarkan. Rabu sore waktu setempat polisi akan mengontak Sheen.
Sejumlah media menyebutkan sebuah rekaman audio adalah pusat penyelidikan terhadap Sheen ini. Ini adalah salah satu dari ulah bengal bintang serial komedi televisi Two and a Half Men berusia 50 tahun itu yang terus diselimuti kontroversi.
Seperti dialansir Reuters, November silam, Sheen mengaku telah didiognosis positif mengidap HIV dan telah mengeluarkan dana 10 juta dolar AS untuk menyembunyikan informasi ini.
Dia dinyatakan bersalah pada Agustus 2010 karena menyerang istrinya Brooke Mueller selagi Hari Natal di Aspen, Colorado. Buntutnya ia mendekam di penjara selama 30 hari di pusat rehabilitasi alkohol di California.
Pada Maret 2011, hakim memerintahkan dua anak Sheen dipindahkan dari rumah aktor ini setelah Mueller mendapatkan surat perintah tidak boleh dekat-dekat Sheen karena aktor ini mengancamnya.