REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olah raga selama kehamilan menjaga berat badan ibu, mengurangi risiko diabetes gestasional, mengurangi rasa pegal dan sakit, dan membuat ibu lebih siap untuk melahirkan normal.

Penelitian terbaru menunjukkan berolah raga pada trimester ketiga atau usia kandungan 29 pekan dan seterusnya juga bermanfaat bagi bayi Anda.

Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Obstetrics & Gynecology mengamati 826 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang rajin berolah raga di trimester ketika melahirkan bayi dengan lemak tubuh lebih sedikit.

Wanita hamil yang membakar kalorinya di trimester ketiga melahirkan bayi dengan massa lemak 41,1 gram lebih sedikit dibandingkan yang tidak rajin berolahraga.

"Olahraga saat hamil dapat mengurangi jumlah glukosa dan lemak ibu yang diwariskan ke bayi mereka sehingga pertumbuhan bayi lebih optimal," kata peneliti dari University of Colorado School of Public Health, Dana Dabelea, dilansir dari Fit Pregnancy, belum lama ini.

Tidak pernah ada kata terlambat untuk bergerak dan berolah raga. Trimester ketiga adalah saat dimana sebagian besar jaringan lemak pada bayi berkembang sehingga saat itulah olah raga memberi manfaat besar untuk bayi.

Dabelea menyarankan perempuan hamil di trimester ketiga untuk lebih aktif, seperti jalan sehat, berenang, atau bersepeda beberapa menit setiap hari. Dabelea merekomendasikan ibu hamil melakukan aktivitas fisik intensitas sedang 30 menit setiap hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika