Sabtu 02 Apr 2016 22:22 WIB

Menpar: Cirebon Destinasi Wisata yang Lengkap

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Goa Sunyaragi
Foto: Republika/Fira Nursya'bani
Goa Sunyaragi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata mengapresiasi "Festival Pesona Cirebon" yang berlangsung mulai 31 Maret hingga 2 April.

"Gelaran Festival Pesona Cirebon adalah perpaduan antara cultural value atau nilai budaya yang kuat berkat peranan Kasepuhan Cirebon sebagai pusat kebudayaan, kesenian, dan kuliner dengan commercial value berupa pengelolaan kegiatan yang menarik banyak wisatawan," katanya dalam siaran pers, Sabtu, (2/4).

Menurut Menpar, Cirebon sangat sempurna sebagai destinasi wisata. Cirebon menjadi kota penting dan pusat lalu-lalang arus perekonomian di Pulau Jawa.

Cirebon, terang dia, sudah kuat budayanya. Sudah tidak perlu diragukan lagi atraksi dari sisi ini.

Tetapi budaya saja tidak cukup, harus ditemukan commercial valuenya sehingga menghasilkan kombinasi yang serasi. Ini akan menjadikan Cirebon sebagai salah satu destinasi terbaik.

"Apalagi jaraknya dengan ibu kota, pusat market pariwisata sangat dekat," kata Arief.

Kementerian Pariwisata, ujar dia, menilai Cirebon memiliki potensi wisata yang lengkap karena memiliki unsur budaya, alam, religi, kuliner, maupun sejarah. Oleh karena itu  Kementerian Pariwisata mendukung penyelenggaraan Festival Pesona Cirebon.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal, Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menambahkan, Festival Pesona Cirebon adalah bagian dari promosi pariwisata Pesona Indonesia maupun Wonderfull Indonesia. Ini promosi yang bagus untuk meningkatkan wisatawan.

Sultan Cirebon, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan, Festival Pesona Cirebon akan berlangsung di seluruh Kota Cirebon dengan menampilkan  berbagai acara kesenian dan ragam kuliner khas Cirebon. Terutama di Keraton Kasepuhan dan pelabuhan.

Menurutnya, Cirebon sebagai pusat tujuan wisata yang lengkap. Ada wisata budaya, alam, religi, sejarah dan tentu saja kuliner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement