Sabtu 02 Apr 2016 09:34 WIB

Keroncong Pesona Indonesia, Atraksi Pariwisata Berbalut Kebudayaan

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Waldjinah dan pendukung pada Pementasan Keroncong Pesona Indonesia, Jumat (1/4) di Taman Ismail Marzuki.
Foto: Dok: Puskompublik Kementerian Pariwisata RI
Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Waldjinah dan pendukung pada Pementasan Keroncong Pesona Indonesia, Jumat (1/4) di Taman Ismail Marzuki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggaet wisatawan tak melulu mengunggulkan potensi wisata alam. Namun, kehadiran budaya, tradisi dan kesenian menjadi salah satu hal yang dapat menarik kunjungan wisatawan baik asing maupun domestik ke wilayah tersebut.

Dalam hal ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyambut baik pertunjukan musik keroncong dalam rangka melestarikan keroncong sebagai daya tarik wisata budaya.

"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap seni musik keroncong sebagai daya tarik bagi wisatawan. Semakin pagelaran itu menyentuh, hal tersebut dilakukan dari hati, hasilnya bagus seperti tadi," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang dijumpai Republika.co.id setelah pertunjukan acara selesai, Jumat (1/4).

Menpar Arief juga menjelaskan, musik (termasuk keroncong) merupakan bagian dari industri kreatif yang mempunyai hubungan sangat erat dengan pariwisata karena sama-sama termasuk ke dalam cultural industry atau creative industry.

"Hubungan erat sebagai cultural industry ini diperlihatkan pada musik keroncong dan hubungannya erat ke pariwisata. Pariwisata dapat dipromosikan melalui kesenian seperti pertunjukan musik keroncong tadi," kata dia menambahkan.

Diketahui bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan menyaksikan pagelaran Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah yang diselenggarakan di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, semalam. Pentas musik keroncong langgam Jawa ini berlangsung dua hari, Jumat (1/4) dan Sabtu (2/4).

Pertunjukan musik keroncong yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata ini sebagai bentuk apresiasi kepada penyanyi Waldjinah yang dikenal sebagai Ratu Keroncong spesialisasi langgam Jawa sejak tahun 1970-an hingga kini. Pertunjukan ini mengkolaborasikan antara penyanyi keroncong dengan penyanyi berbasis tradisi, penyair, pembacaan puisi serta komedian.

Gabungan seniman Sudjiwo Tedjo, Soimah, Endah Laras, Sruti Respati, Rita Tila, Kelompok Sahita, Miing Bagito, Cak Lontong, Akbar serta Trio Gam ini sukses membuat seluruh penonton tertawa dan menangis terharu bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement