Jumat 01 Apr 2016 20:39 WIB

Karakter Komik Si Juki Selalu Tolak Tawaran Kampanye Rokok

Rep: MG ROL 65/ Red: Hazliansyah
'Si Juki'
Foto: http://i.ytimg.com/
'Si Juki'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komik Si Juki sudah banyak dikenal di masyarakat. Karakter unik yang diciptakan oleh Faza Ibnu Ubaidillah atau Faza Meonk ini dikenal selalu mengambil isu-isu yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.

Faza menciptakan ini tak hanya sekadar menghibur, namun juga untuk menyampaikan pesan kepada anak muda. Sehingga anak muda akan ikut membahas isu sosial dan peduli. Hal yang biasanya dibahas seperti rokok, kapitalisme, hedonisme atau isu ringan yang terjadi sehari-hari.

Terkait rokok, Faza mengaku tidak tidak pernah membuat komik yang mengampanyekan industri rokok. Walaupun tawaran materil yang ia terima cukup besar. Hal ini dikatakannya sebagai dukungan terhadap gerakan pengendalian tembakau di Indonesia.

“Sebenarnya untuk masalah pengendalian tembakau ini sudah dari SMA. Karena saya sudah banyak mengikuti kegiatan di berbagai tempat, akhirnya saya merasa bahwa yang bermasalah dalam kasus ini adalah produsen rokoknya,” ujarnya saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/4).

Seiring bertambah populernya karakter komik ini di media sosial, banyak sekali pihak-pihak yang mulai memanfaatkan karakter ini untuk promosi. Salah satunya produsen di industri rokok.

“Dari awal saya berkomitmen bahwa tidak masalah karakter komik Si Juki ini bekerja sama dengan brand-brand lain. Tapi tidak dengan brand rokok, minuman keras, bahkan politik.” tambahnya.

Bahkan ia mengaku sempat membatalkan kontrak dengan nilai keuntungan yang besar akibat baru mengetahui bahwa ada produsen rokok dibalik project-nya tersebut.

“Awalnya karena ia menggunakan brand sebuah bank swasta, saya deal. Kemudian saya lihat lagi, ternyata bank tersebut punya hubungan dengan salah satu perusahaan produsen rokok. Padahal semuanya sudah deal dan udah tinggal jalan saja. Tapi akhirnya tetap saya batalin,” tambahnya.

Dengan adanya hal ini, Faza ingin menunjukan kepada para pengusaha industri kreatif bahwa industri rokok tidak bisa menyusupi karakter komik Si Juki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement