REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali bakal menjadi tuan rumah International Dragon Boat Race & Festival yang akan dihelat di Danau Batur pada 26-29 Mei 2016.
”Ini sebuah kebanggaan, karena baru pertama kali event ini digelar. Acara ini di bawah naungan PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) dan IDBF (International Dragon Boat Federation),” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha dalam keterangannya, Selasa (29/3).
Menurut Agung, pemenang pada masing-masing kategori akan diberikan hadiah berupa uang tunai, tropi, sertifikat serta medali. Semua peraturan kompetisi akan mengacu pada kedua organisasi tersebut. ”Untuk nominal hadiah sedang digodok pihak panitia. Kami akan segera menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Namun ada hal yang terpenting didapat dari perhelatan tersebut bagi pariwisata di Bali. Yakni penyebaran wisatawan mancanegara (wisman) secara keseluruhan. Seperti diketahui, Bali di daerah Selatan lebih padat dari, Utara, Timur,dan Barat. Kata Agung, data bulan Februari 2016 saja, jumlah wisman yang masuk ke Bali mencapai 760 ribu.
”60 persen semua berada di Bali Selatan, sisanya yang 40 persen menyebar di utara, timur dan barat,” papar Agung. Pihaknya sangat berterima kasih kepada panitia Dragon Boat Race & Festival. Ia berharap dengan perhelatan tersebut akan banyak wisman yang berkunjung ke Bali Utara.
”Maka dari itu kami dengan pemerintah sudah mengantisipasi wisatawan yang ke Utara, dengan memperbaiki jalan akses menuju Danau Batur,” tutur Agung. Menurut dia,jalanan menuju Danau Batur dari Denpasar memakan waktu selama 3 jam dan jarak tempuh sepanjang 80 KM. Saat ini, kata dia, sedang ada proyek pengerjaan jalanan yang tadinya berkelok-kelok dijadikan jalanan lurus agar mendapatkan efisien waktu.
”Nantinya ke Danau Batur bisa 1,5 jam, ada 10 titik jalanan yang berbelok seperti di puncak Bogor track-nya, kini kami tarik lurus. Saat ini sudah pengerjaan 4 titik, tahun depan 4 titik, akan dilaksanakan bertahap. Jarak tempuh nantinya menjadi setengahnya, sekitar 40 KM,” ucap Agung.
Jarak tempuh ke tempat wisata memang harus dipikirkan matang-matang. Pasalnya, jika wisman mengalami perjalanan lebih dari tiga jam, maka suasana hati langsung berubah. ” Pasti wisman akan bete (bosan,Red),” kata dia. Untuk akomodasi, panitia dan peserta sudah tidak perlu khawatir. Ratusan Hotel sudah ready menyambut para peserta, panitia, maupun penonton yang ingin menyaksikan even skala international yang baru pertama kali akan dilaksanakan di Bali itu.
”Bali Utara adalah lokasi paling siap setelah Bali Selatan,” kata Agung. Menurut dia, Danau Batur merupakan tempat rekreasi umum yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti jogging track, waterski, kano, kayaking, perahu dayung dan masih banyak lagi kegiatan outdoor yang bisa dilakukan.
Menpar Arief Yahya menilai Bali tetap menjadi ikon pariwisata Indonesia. Masih 40 persen, wisman yang masuk via Bali. "Karena itu Bali harus tetap dipromosikan dengan baik, terutama Bebas Visa Kunjungan 169 negara terbaru, yang di dalamnya termasuk Australia, pasar nomor satu ke Ke Bali," kata Arief.