REPUBLIKA.CO.ID, Dari banyak alasan untuk wisata ke Jepang, satu yang paling dinanti adalah mekarnya Bunga Sakura, atau biasa dikenal Cherry Blossom. Wisatawan dunia memusatkan perhatian ke Jepang saat musim semi bulan April setiap tahunnya, karena saat itu Bunga Sakura bermekaran.
Digital Planner Ezytravel, Stephani Tara H, mengatakan negara Sakura ini jadi destinasi favorit kedua setelah Korea Selatan, menurut hasil survei Ezytravel.co.id. Festival Bunga Sakura tak bisa dilepas dari citra negara Jepang.
Bunga Sakura mekar secara bergiliran. Kali ini giliran di Pulau Honshu, itu sebabnya Tokyo dan daerah sekitarnya akan dihiasi warna-warni Bunga Sakura.
"Cara lain yang kami tawarkan, menikmati Bunga Sakura di sepanjang Sungai Sumida menggunakan perahu wisata. Pasti akan jadi pengalaman tak terlupakan, "ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Bunga Sakura merupakan satu keunggulan Jepang, penduduk Jepang mengkhususkan hari untuk menikmati Bunga Sakura yang mekar sempurna. Bunga Sakura masuk dalam familia Pohon Ceri, jenis Cherry Blossom.
Namun tidak seperti Buah Ceri lainnya, buah Pohon Sakura tidak enak untuk dikonsumsi, yang dapat dikonsumsi malah si bunga dari Pohon Sakura. Masyarakat Jepang biasa memanfaatkan Bunga Sakura untuk membuat teh, mocha dan es krim.
Cara menikmati Bunga Sakura yang populer di Jepang dikenal dengan Hanami, yaitu piknik bersama keluarga atau teman-teman di taman untuk menikmati keindahan dan keelokan Bunga Sakura. Liburan menikmati Bunga Sakura disebut Golden Week atau Minggu Emas, adalah periode libur yang memiliki serangkaian hari libur resmi. Periode Golden Week tergantung pada tahunnya, namun biasanya dimulai sekitar 29 April hingga 5 Mei.
(baca: Main Film Produksi Jepang Buat Chelsea Islan Belajar Disiplin)
Ikuti Whatsapp Channel Republika