Senin 28 Mar 2016 19:19 WIB

Soal Ayah Marshanda, Ini Saran Mensos Khofifah

Rep: c36/ Red: Bilal Ramadhan
  Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta, Rabu (17/2).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengunjungi kawasan Kalijodo, Jakarta, Rabu (17/2). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, mengatakan kejadian yang menimpa ayah artis Andriani Marshanda sebaiknya menjadi evaluasi bagi keluarga di Indonesia. Mensos mengingatkan pentingnya peran keluarga besar bagi masyarakat.

"Sejak dulu hingga sekarang, konsep keluarga di Indonesia adalah keluarga besar, bukan hanya keluarga inti. Dalam konteks kejadian ayah artis Marshanda, kami harapkan dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik, bukan hanya dengan keluarga inti, tetapi juga keluarga besar," jelas Khofifah kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/3).

Dia melanjutkan, kejadian ini mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan pentingnya arti keluarga. Menurut Khofifah, Indonesia memiliki momen nasional hari keluarga nasional (harganas), tetapi hanya dipandang sebagai seremoni.

"Komunikasi, ketahanan keluarga itu tetap penting. Kita butuh ketahanan keluarga sebelum membangun ketahanan nasional," tegas Khofifah.

Sebelumnya, ayah dari artis Andriani Marshanda, Irwan Yusuf, menjadi penghuni PSBI Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. Lelaki tersebut merupakan satu dari sejumlah pengemis yang terjaring dalam operasi yang digelar Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan, pekan lalu. Pada Senin (28/3) siang, Irwan telah meninggalkan panti setelah dijemput sanak keluarganya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement