Ahad 27 Mar 2016 18:00 WIB

Menpar Ajak Masyarakat Datang ke Festival Pesona Mentawai 2016

Nias, Mentawai, Uluwatu. (ilustrasi)
Foto: Indonesia.travel/en
Nias, Mentawai, Uluwatu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Festival Pesona Mentawai 2016 bakal digelar pada 19 hingga 24 April 2016. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengajak masyarakat untuk berwisata ke pulau eksotik yang berbatasan langsung dengan Atlantik dan sebelah barat Sumatra Barat itu sekaligus menikmati Festival Pesona Mentawai 2016.

“Jangan lewatkan ya? Acaranya pasti seru. Kulinernya apalagi? Dijamin tidak rugi berwisata bahari di Mentawai,” ujar Menpar dalam keterangannya, Ahad (27/3).

Mentawai terkenal sebagai tempat favorit para wisatawan untuk berselancar. Setiap tahun banyak kompetisi surfing internasional di Mentawai.

Menurut Arief, ada dua titik ombak, yakni Lances Right dan Macaronies di Mentawai yang tercatat sebagai 10 terbaik di dunia bagi penggila surfing. Ombaknya juga konsisten, jadi mau musim seperta apa saja, tetap saja suasana ombak yang seperti itu tetap ada. Mentawai bisa dikunjungi 3-4 kali para peselancar dalam delapan musim surfing setiap tahunnya.

Mereka menaklukkan ombak berguling indah di Mentawai dan tinggal di sana antaara 10-15 hari. Terbanyak datang dari Australia, Amerika, Brasil, Selandia Baru, Jepang, dan Prancis. Sebanyak 84 persen betul-betul peselancar, 11 persen adventure, dan 5 persen periset dari Eropa. Mentawai dikenal memiliki gulungan gelombang yang indah, seperti moncong terompet bergerak cepat.

Menurut Menpar, ada 73 titik lokasi selancar, dengan 49 titik yang masuk kategori eksklusif di Mentawai.  Selain itu, terdapat 33 dive site dan 38 lokasi pemancingan favorit di sana. “Masih cukup waktu untuk membuat rencana ke Mentawai, silakan mencari sensasi dan Pesona Indonesia-nya,” ungkap Arief Yahya.

Berbagai atraksi dan hiburan tengah disiapkan di pulau berpasir putih yang ditempuh 2-3 jam dari Sumatra Barat itu. “Festival Pesona Mentawai 2016 merupakan sebuah perhelatan perayaan destinasi Kepulauan Mentawai yang dapat dinikmati lebih menyeluruh, sebuah upaya kami menyampaikan khasanah keindahan Mentawai bagi pariwisata Nasional dan Internasional,” ujar Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya di Jakarta.

Festival Pesona Mentawai 2016 akan menghadirkan, mentawai profesional surf, prosesi unik pernikahan adat, permainan rakyat khas Mentawai, Karnaval Budaya, Lomba Lagu dan Tari Tradisi, Tarian Spritual Adat, Prosesi Rajah Tato Tradisional, Pelestarian Koral dan Mangrove, Pertunjukan Budaya dan Festival Kuliner Tradisional.

Kepala Dinas Pariwisata Mentawai Desti Seminora menambahkan, perhelatan tersebut akan dipusatkan di Tuapeijat dan lokasi pelaksanaannya di pantai Mapaddegat kecamatan Sipora Utara, Sumbar. Menurut dia, kegiatan yang akan menampilkan aktivitas budaya yang dilakukan masyarakat sehari-hari kemudian aktivitas Bahari. Dalam event ini, imbuh Desti, pihaknya akan mengundang dari Kabupaten dan Kota dan juga dari usaha-usaha yang bergerak di bidang pariwisata untuk melakukan expo.

”Sekaligus kita sediakan stand bagi mereka secara cuma-cuma, kita berharap mereka bisa hadir pada kegiatan nantinya. Even perdana ini harus bisa digelar dengan debut yang manis,” ujar Desti.

Ia berharap, ending event Pesona Mentawai ini dapat memberikan kontribusi bagi Pariwisata Indonesia. "Jelas kami harapkan munculnya peluang-peluang usaha yang ada di masyarakat dari wisatawan luar mancanegara dan Nusantara,” tuturnya.

Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, memiliki potensi pariwisata yang besar. Hal itu membuat pemerintah setempat mulai memfokuskan pengembangan sektor pariwisata. Akses investasi pun dipermudah. ”Potensi itu peluang. Mentawai jauh lebih bisa berkembang dengan pariwisata. Kami fokus ke sana. Tentu tak mudah dan membutuhkan proses,” kata Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Judas Sabaggalet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement