Ahad 27 Mar 2016 14:00 WIB

Libur Panjang, Pengunjung Goa Sunyaragi Melonjak 300 Persen

Rep: Lilis H/ Red: Indira Rezkisari
Goa Sunyaragi
Foto: Republika/Fira Nursya'bani
Goa Sunyaragi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Libur panjang akhir pekan ini dimanfaatkan warga untuk berlibur dan mengunjungi sejumlah objek wisata. Salah satunya adalah Taman Air Goa Sunyaragi, Kota Cirebon.

Berdasarkan pantauan, para pengunjung ramai memadati objek wisata sejarah berusia ratusan tahun tersebut. Tercatat, sebanyak 1.500-2.000 wisatawan mengunjungi lokasi tersebut per hari selama libur akhir pekan.

Padahal, dalam kondisi normal, jumlah pengunjung yang datang ke Goa Sunyaragi hanya berkisar antara 500-750 pengunjung per hari.

''Kenaikannya hampir 300 persen,'' terang Kepala Bagian Humas dan Promosi Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS), Eko Ardie Nugraha, Ahad (27/3).

Eko menyebutkan, pengunjung yang datang ke Goa Sunyaragi sebagian besar masih datang dari berbagai daerah. Di antaranya Jakarta, Bogor, Depok, Bandung hingga Lampung.

''Ada juga beberapa wisatawan mancanegara,'' terang Eko.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung saat liburan kali ini, pihak BPTAGS sudah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya, penambahan petugas loket dan pemandu, serta pengadaan pengeras suara untuk informasi maupun peringatan bagi pengunjung.

Sementara itu, meski libur nasional, namun tiket masuk ke Goa Sunyaragi tidak mengalami kenaikan. Pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu per orang untuk umum dan Rp 8 ribu per orang untuk pelajar dan mahasiswa.

Salah satu warga Kota Cirebon yang tinggal di Bandung, Yuyum, mengaku sengaja mengajak dua buah hatinya berkunjung ke Goa Sunyaragi. Selain berlibur, hal itu juga dimaksudkan untuk memperkenalkan sejarah Cirebon kepada anak-anaknya.

''Anak-anak jadi tahu, dulu Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam di Nusantara,'' kata Yuyum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement