REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kegiatan Rock In Borneo (RIB) di lapangan panahan kompleks olahraga Aji Imbut, Tenggarong Seberang, diharapkan bisa menjadi ajang promosi wisata di Kutai Kartanegera, Kalimantan Timur. Acara yang akan dihelat pada Sabtu (26/3) ini menghadirkan grup band Michael Learns To Rock (MLTR).
"Bupati Kutai Kartanegara Rita Widysari berpesan kepada kami agar pelaksanaan kegiatan rock terbesar Tanah Air ini dapat mempromosikan wisata daerah," ujar Event Manajer RIB, Akbar Haka, pada rapat koordinasi persiapan acara di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Rabu (23/3).
Ia mengatakan, pada tahun lalu kegiatan musik rock tahunan itu dihadiri tidak kurang 70 ribu penonton. Sebagian datang dari luar Kaltim, bahkan dari luar negeri. "Hal tersebut bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata Kutai Kartanegara, sehingga saat gelaran RIB tahun ini, kami bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara akan mempromosikan Pesta Adat Seni dan Budaya Erau 2016," kata Akbar.
Selain itu, lanjut Akbar, di sekitar arena RIB juga akan dilaksanakan pameran baju adat Kutai dan Dayak oleh beberapa sanggar seni yang ada di Tenggarong dan sekitarnya. "Pengunjung dapat menyewa baju adat tersebut untuk dipakai berfoto," ujarnya.
Untuk memberikan kesempatan bagi industri keratif lokal, pada arena RIB juga terdapat tenda untuk pedagang kuliner khas daerah. Ia berharap RIB yang merupakan salah satu kegiatan musik rock terbesar di Tanah Air tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara tertib untuk menumbuhkan usaha ekonomi kreatif.
Persiapan RIB yang menghadirkan band asal Denmark tersebut sudah mencapai 80 persen. "Lapangan sudah dibersihkan dan panggung telah berdiri. Dua puluh persennya tinggal tahap penyelesaian saja," tutur Akbar.
Rencananya, grup band MLTR yang saat ini menyisakan tiga personel, yakni Jascha Richter, Mikkel Lentz dan Kare Wanscher, akan tiba di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Jumat (25/3) malam.
Akbar mengatakan untuk memperlebar pasar RIB, panitia menarik beberapa nama yang mewakili genre masing masing band seperti Revenge The Fate unit Deathcore dari Bandung, HellCrust (Death Metal dari Jakarta), Taring Hardcore (Bandung), Down For Life (Solo), Undergrace (Toraja) serta Karat (Malang).
"Sedangkan band nasional yang akan tampil tepat sebelum penampilan MTR, yakni Power Slave," ujar Akbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika