Rabu 23 Mar 2016 00:35 WIB

Zayn Malik Mengaku Frustrasi di One Direction

Rep: MGROL56/ Red: Yudha Manggala P Putra
Zayn Malik
Foto: EPA
Zayn Malik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Zayn Malik mengaku bahwa dirinya merasa frustrasi selama menjadi personel One Direction, grup band yang telah membesarkan namanya sebelum bersolo karier. Zayn mengklaim keputusannya meninggalkan band tersebut adalah untuk menjaga ‘keotentikan’ dirinya.

 “Ini adalah tentang penyangkalan keotentikan siapa saya sebenarnya, dan apa yang saya nikmati dari musik, itulah kenapa saya meninggalkannya,” ujar pria berusia 23 tahun ini dalam wawancara bersama majalah Complex, dilansir Standard, Selasa (22/3).

Zayn mengatakan bahwa hal tersebut mendasari keputusan untuk keluar dari grup band One Direction. Ia merasa harus keluar dari grup band tersebut, bahkan merasa frustrasi.

Keluh kesah soal keadaannya di One Direction memang sudah beberapa kali diungkapkan Zayn. Ia pada Januari juga pernah menyatakan dari awal sebenarnya tidak ingin tergabung dalam sebuah band.

Tapi, ketika kesempatan mengetuknya untuk menjadi bagian dari One Direction atau 1D enam tahun lalu dalam ajang X Factor Inggris, ia tahu harus mengambil kesempatan itu. "Saya tidak pernah ingin tergabung dengan band, saya hanya mencobanya karena kesempatannya ada," kata Zayn.

Sementara itu, di sisi lain dikabarkan personel One Direction, Harry Style tidak senang Zayn selalu mengeluh soal One Direction. Padahal band itu menurut dia telah membesarkan namanya.

"Harry tidak tahan dengan penghinaan Zayn terhadap One Direction. Ia tidak mengerti kenapa Zayn tidak memiliki rasa terima kasih terhadap grup yang telah membesarkan kariernya,” ujar seorang sumber dilansir Aceshowbiz, Selasa (22/3). (Baca: Harry Styles: Zayn Malik Nggak Tahu Terima Kasih)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement