Senin 21 Mar 2016 23:03 WIB

Bali Spirit Festival 2016 Bidik Wisatawan Mancanegara

Wisata Pulau Bali
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wisata Pulau Bali

REPUBLIKA.CO.ID, BALI – Pulau Dewata akan menggelar Bali Spirit Festival (BSF) 2016, di Banuswari Resort and Spa, Gianyar, Bali, 29 Maret hingga 3 April 2016. Ribuan peserta dari berbagai belahan dunia akan menikmati pesta kebudayaan, pembaruan hidup dan inspirasi, berselaras dengan alam melalui yoga, tari, dan pertunjukan musik.

”Bali Spirit Festival adalah untuk penggemar yoga, penari, musisi dan pencari spiritualitas dari seluruh penjuru dunia. Mereka akan bergabung untuk menginspirasi satu sama lain dan memelihara potensi masing-masing individu, tergabung dalam acara yang megah,” ujar Rob Webber, direktur BSF dalam laman //balispiritfestival.com./

Menurut Webber, BSF adalah perayaan global yoga, tari dan musik dunia, menawarkan peremajaan dan inspirasi untuk semua peserta, menyediakan lebih dari 230 kelas setiap hari di yoga, meditasi, penyembuhan, tari, dan musik bersama dengan seminar berfokus pada penyembuhan, kesehatan, spiritualitas dan pengembangan pribadi.

”Festival ini juga untuk menyatukan puluhan artis top internasional dan musisi kelas dunia, menarik penonton benar-benar global untuk acara tahunan. Sangat tepat dilaksanakan di pulau Bali yang indah,” ungkap Webber.

Festival ini juga akan dimeriahkan aBhakti Night dan konser malam “One World One Stage” yang terhubung di 2 buah panggung utama selama 5 hari. Bali Spirit Festival 2016 akan mengundang lebih dari 100 pemusik internasional yang siap menggetarkan penonton dengan menyuarakan semangat penuh inspirasi dalam musiknya.

Setiap tahunnya, Bali Spirit Festival diikuti oleh peserta lebih dari 50 Negara. Lebih dari 50 instruktur dari seluruh negara di dunia akan memimpin workshop yoga, meditasi, dan penyembuhan. Para instruktur tersebut berasal dari negara, seperti Amerika Serikat, India, Inggris, Australia, Venezuela, Perancis, Korea Selatan dan Jamaica.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, A Agung Gede Yuniartha Putra mengaku senang dengan semakin banyaknya even yang digelar di Bali. Ini juga bukti bahwa Pariwisata harus segera ditangani dengan berbagai action dan acara yang bersandar pada promosi. ”Terima kasih panitia! Semua acara yang bersifat mendatangkan wisatawan, perlu disupport dengan konsisten dari tahun ke tahun,” ujar Agung.

Menpar Arief Yahya mengatakan, film drama “Eat, Pray, Love” pada 2010 yang dipromosikan Hollywood melalui bintang filmnya, Julia Robert telah membuat nama Bali identik dengan “cinta”. Film yang diangkat dari novel karta Elizabeth Gilbert ini syuting pada Agustus 2009, dengan lokasi Napoli (Italia), Pataudi (India) dan Bali (Indonesia).

Pesan di balik film itu, kata Menpar, sangat bermakna buat Bali. Di Pulau Seribu Pura inilah, Julia Robert kembali menemukan dirinya sendiri. Dia sadar siapa pribadinya. Dia sadar akan cintanya. Arief berharap Bali Spirit Festival 2016 ini bisa menjadi daya pikat atau atraksi bagi wisman yang ingin menemukan kedamaian, menyatu dengan alam, dan menjanjikan pencerahan hidup. “Enjoy di Bali! Welcome to Bali,” ucap Menpar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement