Senin 21 Mar 2016 12:52 WIB

Keikhlasan Jadi Kunci Besarkan Anak Sindroma Down

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Indira Rezkisari
Anak penyandang sindroma down
Foto: EPA
Anak penyandang sindroma down

REPUBLIKA.CO.ID, Memiliki anak yang terlahir sindroma down atau down syndrome bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit orang tua merasa kecewa, malu, bahkan tidak mau mengakui keberadaan anak yang berbeda.

Psikolog anak berkebutuhan khusus dari UGM, Aisah Indati mengatakan, orang tua yang memiliki anak sindroma down harus dapat menerima keadaan sang anak. Pasalnya penerimaan dan keikhlasan orang tua dapat mendukung tumbuh kembang anak dengan baik.

"Kuncinya orang tua bisa menerima kondisi anak dengan kebutuhan khusus yang mengalami down syndrome,” tuturnya di Fakultas Psikologi UGM, Senin (21/3).

Menurutnya penolakan terhadap anak akan menghambat tumbuh kembang mereka. Hal ini dikarenakan anak tidak mendapatkan perhatian dan perlakuan yang maksimal dari orang tua. Padahal anak-anak ini memerlukan perhatian lebih dari orang tuanya.

Aisah menyampaikan orang tua dengan anak sindroma ini diharapkan dapat mengetahui dengan baik kondisi dari buah hati mereka. Dengan begitu perlakukan yang diberikan pada anak bisa sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya. “Ketahui karakternya seperti apa, lalu dididik untuk bisa mandiri dengan memberikan stimulus sesuai dengan kemampuan anak,” ujarnya.

Apabila anak baru diketahui menderita sindroma down, Aisah mengimbau para orang tua untuk melakukan konsultasi ke psikolog maupun dokter. Selain untuk melihat bakat dan minat, juga untuk mengetahui usia mental anak. Dengan demikian orang tua bisa mendampingi anaknya dengan perlakuan yang sesuai keadaan sebenarnya.

“Bisa jadi usianya 11 tahun, tetapi usia mentalnya baru empat tahun,” tutur Aisah. Ia menekankan pada para orang tua dengan anak sindroma down untuk mendukung putera-putrinya yang terlahir dalam kondisi istimewa. Orang tua diminta jangan terlalu fokus pada kekurangan anak.

Namun harus terus menggali minat dan bakat anak-anaknya. Di antaranya dengan mendampingi mereka secara penuh. Karena setiap anak down syndrome pasti memiliki sisi lain yang bisa dikembangkan dan dibanggakan.

(baca: Sulit Konsentrasi? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement