Senin 21 Mar 2016 08:33 WIB

Pentingnya Orang Tua Anak Sindroma Down Pandai Menata Hati

Rep: Reiny Dwinanda/ Red: Indira Rezkisari
Anak penyandang sindroma down
Foto: dok Republika
Anak penyandang sindroma down

REPUBLIKA.CO.ID, Istilah sindroma down berasal dari nama dr Langdon Down yang pada tahun 1866 menggambarkan sindrom ini sebagai suatu kelainan (disorder).

Sindroma Down menjadi penyebab utama kecacatan kognitif (cognitive impairment) dan memiliki kaitan dengan kesulitan belajar ringan hingga sedang, keterlambatan perkembangan (developmental delay), wajah yang khas, tonus otot yang lemah di awal masa balita.

Banyak individu penyandang sindroma ini juga memiliki kecacatan jantung, leukemia, Alzheimer usia dini, dan masalah pencernaan.

Tak banyak orang tua yang memiliki kesiapan mental ketika anak terlahir dengan kondisi ini. Mereka kebanyakan marah ke Tuhan, menyalahkan diri sendiri, dan menyangkal sebelum akhirnya dapat menerima kenyataan. “Tidak ada yang bisa menerka secepat apa proses itu bisa dilalui,” komentar psikolog Dr Lucia Royanto MSi, MSpEd

Mental pun bisa kembali berantakan kapan saja. Ketika anak lain sudah bisa jalan sementara buah hatinya belum, contohnya. “Ada juga yang jatuh mental begitu melihat remaja lain pacaran dan merencanakan pernikahan,” ungkap Lucia.

Proses menata hati ini tak mudah. Orang tua sangat mungkin menjalani penyesuaian yang tidak mulus di tahap-tahap perkembangan anaknya. Mereka kerap kali membutuhkan tenaga medis untuk mengatasi kelainan organ pada anaknya dan dukungan psikologis serta dan spiritual untuk dirinya. “Saat terpuruk, peran Parents Support Group sangat penting,” kata Lucia.

Ketika tengah bersedih, orang tua dengan anak sindroma down hendaknya melihat anak lain. Mereka akan menemukan harapan saat menyimak kisah sukses dan merasa bersyukur saat menatap anak lain yang kondisinya lebih parah.

“Ingatlah tiap anak akan mengalami kecepatan perkembangan yang beragam dan akan mengukir pencapaian yang berbeda,” tegas Lucia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement