REPUBLIKA.CO.ID, Negara-negara Skandinavia mendominasi urutan lima besar negara paling bahagia di dunia. Hal itu dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam laporan yang dikeluarkan Rabu (16/3).
Berdasarkan laporan itu, Denmark dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia. Disusul Swiss, Islandia, Norwegia, dan Finlandia.
Dilansir dari NYPost, tidak ada ukuran ilmiah untuk kebahagiaan, sehingga pemeringkatan itu bergantung pada berbagai indikator. Sebanyak 157 negara dinilai berdasarkan tingkat produk domestik bruto (PDB), harapan hidup, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, dan kemurahan hati warganya.
"Tujuan pembuatan laporan ini ialah mewujudkan gagasan bahwa kesejahteraan manusia harus dipupuk melalui pendekatan holistik yang menggabungkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan," ujar Jeffrey Sachs yang mengepalai Earth Institute di Columbia University sekaligus menjadi editor laporan tersebut.
Norwegia, misalnya, mendapat peringkat tinggi karena sifat para penduduknya yang gemar membantu satu sama lain dalam acara sosial dan peristiwa lain. Penduduk Norwegia juga memiliki kebiasaan mengecat rumah bersama-sama meski tak seluruhnya mampu secara ekonomi.
Sebaliknya, negara adidaya Amerika Serikat justru tak masuk dalam peringkat 10 besar dan hanya naik dua peringkat dari tahun lalu ke posisi 13. Tim pembuat laporan menyebutkan, hal itu disebabkan oleh masyarakat yang cenderung mengejar uang, memburuknya tatanan sosial, serta rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah.
Burundi, sebuah negara yang terkurung daratan di Afrika Timur, menempati peringkat terbawah dalam daftar. Hal itu tampaknya dipengaruhi faktor kerusuhan sipil sejak pemilu kontroversial tahun 2015.
Sementara, Indonesia menempati peringkat 79 dari keseluruhan daftar. Peringkat tersebut masih jauh ketinggalan dibandingkan negara Asia Tenggara lain seperti Singapura pada peringkat 22, Thailand di posisi 33, serta Malaysia yang menempati ranking ke-47.