REPUBLIKA.CO.ID, Steak adalah makanan yang menjadi kegemaran kebanyakan orang pecinta daging. Biasanya steak lezat dikonsumsi dengan tingkat kematangan medium atau medium rare.
Terlebih lagi bagi orang bule, mereka biasa tidak akan memilih steak dengan tingkat kematangan well done, sebab akan membuat saripati daging hilang dan teksturnya sedikit mengeras. Berbeda dengan orang Indonesia yang justru suka steak dengan tingkat kematangan well done.
Ternyata calon presiden Amerika Serikat Donald Trump juga menggemari steak dengan kematangan well done, bahkan dapat dikatakan matang dengan berlebihan. Ini sangat bertolak belakang dengan selera lidah bangsa Barat mengkonsumsi steak.
Ketika diwawancarai oleh The New York Times, Anthony Senecall kepala pelayan kediaman Trump, mengaku majikannya menggemari steak yang matang sempurna. Anthony bahkan menekankan daging kegemaran Donald tidak harus sekedar matang tapi bahkan hampir gosong dan keras.
"Seperti batu di atas piring, ini sangat lebih dari well done," ujarnya dikutip dari Foodbeast, Rabu (16/3).
Selera orang memang berbeda-beda dalam mengkonsumsi steak, tapi aneh jika menikmati makanan yang bahkan untuk dikunyah pun sulit.