REPUBLIKA.CO.ID, Banyak faktor yang membuat penumpang bisa berpikir ulang memilih moda transportasi penerbangan. Salah satunya seperti menyoal keberangkatan maupun waktu transit.
Qatar Airways, maskapai kelas dunia, diklaim bisa menjadi salah satu alternatif terbaik. Salah satunya karena menawarkan kecepatan proses transit sekaligus kenyamanan bagi penumpang.
Qatar Airways Indonesia Country Manager, Ramdas Shivram mengatakan, Qatar Airways mempertegas kembali komitmen untuk pasar Indonesia dengan meningkatkan frekuensi penerbangan ke/dari Jakarta dan Denpasar sejak Juli 2015. Maskapai mengelola 35 penerbangan mingguan, tiga kali dalam sehari dari Jakarta dan dua kali sehari dari Denpasar.
"Peningkatan frekuensi penerbangan Jakarta dan Doha (basis Qatar Airways) juga menawarkan koneksi yang lebih baik untuk rute populer di Eropa dan Amerika, baik untuk penumpang bisnis maupun mereka yang ingin berlibur," kata dia.
Saat transit, semua penumpang bisa menghabiskan waktu di Hamad International Airport (HIA) yang sudah dibuka sejak 2014. Bandara yang dianugerahi Best Airport in The Middle East oleh Skytrax itu memiliki segudang fasilitas. Termasuk kolam renang sebesar 25 meter, spa, hotel dengan 100 kamar, serta lebih dari 70 toko. Tidak ketinggalan, 30 restoran yang juga menawarkan beragam hal menarik.
Bagi penumpang dari Jakarta, Qatar Airways disebut tetap menjadi salah satu pilihan tercepat untuk sampai ke kota-kota penting di Eropa. Waktu transit di Doha, juga kurang dari satu jam saat berpergian ke kota-kota terkenal, seperti London atau Paris.
Kini, di tahun ke 19-nya beroperasi, Qatar Airways memiliki 179 armada modern yang terbang ke lebih dari 150 tujuan bisnis dan tempat rekreasi utama di enam benua.
Baru-baru ini juga diluncurkan pelayanan ke Los Angles, Amerika Serikat; Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab; dan Sydney, Australia. Selanjutnya, maskapai memulai layanannya ke Boston, USA pada 16 Maret; Brimingham, UK 30 Maret; Adelaide, Australia 2 Mei; Yerevan, Armenia 15 Mei dan Atlanta, USA 1 Juni.
Qatar Airways juga membuka 14 tujuan barunya untuk jaringan global yang lebih luas, mulai dari Nice, Marrakech, Helsinki, Sarajevo dan lainnya.