Selasa 15 Mar 2016 10:06 WIB

Perempuan Swedia Minta Perlindungan Menyusui di Ruang Publik

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
Menyusui bayi sedikit lebih lama akan membantu bayi ASI memperoleh asupan lemak yang dibutuhkan.
Foto: pixabay
Menyusui bayi sedikit lebih lama akan membantu bayi ASI memperoleh asupan lemak yang dibutuhkan.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Para perempuan di Swedia memulai kampanye di Facebook yang menyerukan perlindungan khusus bagi ibu hamil yang menyusui di ruang publik. Mereka meminta penguatan hukum untuk para ibu yang sering mendapatkan diskriminasi ketika menyusui di tempat umum.

Ibu dua anak, Kicki Sahamies adalah salah satu yang mengalaminya. Anak pertamanya lahir pada 2012. Anak keduanya lahir tahun lalu. Ia menyadari adanya perubahan terkait menyusui antara tahun-tahun tersebut.

"Saya sedang di perpustakaan menyusui anak saya, kemudian penjaga perpustakaan mengatakan di depan banyak orang, bahwa yang saya lakukan tidak terlihat baik," kata Sahamies pada The Local. Ia mengaku terluka dan stres.

Menurutnya, banyak ibu mengalami hal yang sama. Mereka malu bahkan hingga tidak ingin lagi pergi keluar. "Sehingga saya ingin ibu menyusui dilindungi oleh hukum yang lebih kuat dari tindakan yang bersifat diskriminatif.

Swedia mengatur dengan cukup baik bagi para ibu yang bekerja. Undang-undang di Swedia menawarkan cuti hamil hingga 480 hari dan tetap digaji. Sementara untuk ayah, cuti parental berlaku selama 90 hari.

Sahamies mengatakan peraturan khusus perlu dibuat terkait menyusui. Pasalnya peraturan sekarang masih belum terbuka. "Meski seorang ibu secara hukum diizinkan untuk menyusui di ruang publik, tapi tak ada hukum yang melindungi mereka dari tindakan larangan masyarakat yang tidak terima," katanya.

Ia menilai masyarakat saat ini jadi lebih intoleran daripada beberapa tahun kebelakang. Menurutnya tidak ada yang salah dengan memberi makan bayi di ruang publik. "ASI sangat baik untuk bayi dan tidak bisa diterima jika anak dilarang makan di ruang publik," kata dia.

Menurut data Save the Children, Sweden termasuk dalam lima negara terbaik dalam menyusui bayi pada 2015. Sekitar 98 persen ibu mencoba menyusui bayinya dan 60 persen berhasil memberikan ASI eksklusif, dikutip dari Independent.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement