REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivitas jalan-jalan alias traveling terkadang membuat seseorang mengabaikan kualitas makannya. Mereka cukup makan roti, atau lebih banyak jajan tanpa memerhatikan keseimbangan gizi untuk kesehatan.
Padahal, traveling dan nutrisi bisa berjalan seimbang. Penulis buku Mom Energy: A Simple Plan to Live Fully Charged sekaligus ahli diet, Ashley Koff memberikan empat tips untuk tetap makan sehat saat melakukan perjalan. Berikut ini dilansir dari Prevention, Selasa (15/3).
Jangan makan terlampau sering
Ini hanya akan membuat Anda makan berlebihan atau jatuh ke dalam pilihan makan yang buruk. Anda sebaiknya makan atau mengudap setiap tiga jam sekali selama perjalanan. Hentikan semua aktivitas makan maksimal dua jam sebelum tidur.
Jangan manjakan diri Anda dengan kudapan
Anda mungkin merasa pizza, latte, dan cake-cake manis di bandara itu lezat. Tanamkan dalam diri untuk makan pada waktunya, yaitu setelah lapar.
Jangan makan hanya karena enak rasanya
Salah satu triknya, Anda bisa membawa makanan sendiri yang relatif awet dari rumah. Ketika perut mulai lapar atau tergoda dengan pemandangan berbagai jenis makanan di pesawat dan kereta api, keluarkanlah bekal sehat yang dibawa sendiri dari rumah.
Jangan lupa nutrisi seimbang
Terlalu banyak karbohidrat, tidak ada protein dan sayuran hanya memperburuk kesehatan Anda. Tubuh setidaknya membutuhkan masing-masingnya satu porsi karbohidrat dan protein dalam sehari. Jika Anda tertarik makan roti muffin atau secangkir latte, jangan lupa juga semangkuk salad, kacang, atau telur dengan beberapa potong sayuran.