REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Masyarakat Fotografi Gorontalo (MFG) mengabadikan gerhana matahari parsial dari Rumah Pendaratan Soekarno, yang terletak di tepi Danau Limboto, Rabu (9/3). Ketua MFG Adiwinata Solihin mengatakan lokasi tersebut dipilih karena posisi matahari yang tepat, serta memiliki pemandangan alam yang bisa menjadi gambar pendukung suasana gerhana matahari.
"Kami sudah melakukan survei beberapa hari sebelum gerhana, termasuk mempertimbangkan prakiraan cuaca dari BMKG. Beruntung hari ini tidak berawan," katanya di Gorontalo.
Meski hanya gerhana parsial, namun para fotografer tersebut berhasil mengabadikannya sempurna dengan peralatan modifikasi. Anggota MGF, Ruri Irawan menggunakan filter buatannya sendiri dari bahan plastik riben berwarna hitam untuk mendapatkan bentuk matahari yang ideal.
"Kami hanya memotong lembaran riben sesuai ukuran lensa masing-masing fotografer. Hasilnya memuaskan," ungkapnya.
Sementara itu rumah pendaratan tersebut dikunjungi warga dari berbagai desa, untuk mengamati gerhana sekaligus menghabiskan hari libur. "Setelah mengamati gerhana dari kamera para fotografer, kami bersantai di tempat yang nyaman ini," kata seorang pengunjung, Mardiah Ahmad.