REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Teza Sumendra membuat penonton histeris dengan kemunculannya yang tiba-tiba di panggung MLD Spot bersama MLD Jazz Project, Sabtu (5/3) malam. Padahal, ia baru dijadwalkan tampil di lokasi panggung lain beberapa jam kemudian.
"Teza, Teza, I love you," teriak sejumlah penonton wanita di sisi panggung.
Teza bernyanyi dalam pentas kolaborasi bersama MLD Jazz Project, sekelompok musisi muda yang dijaring lewat kompetisi "MLD Dare 2 Perform" beberapa waktu lalu. Enam personelnya yaitu Kiara Riz (vokalis), Michael Setiawan (keyboard), Mikail Cendiki (gitar), Agil Pambudi (bass), Rizal Sianturi (saxophone), dan Karell William (drum).
Pada area panggung MLD Spot itu, Teza tampil mengenakan setelan jas merah dipadu kemeja hitam. Ia menyanyikan lagu Lean On diiringi Michael Setiawan, pemain keyboard MLD Jazz Project.
Sayangnya, Teza tak menyapa penonton selain dengan mengulum senyum atau melambaikan tangan di sela nyanyian dan gerakan tarinya. Bisa jadi, hal itu dikarenakan panggung itu bukan performance utamanya berpentas di Java Jazz Festival 2016.
Setelah jeda oleh penyanyi lain, Teza kembali dengan penampilan berbeda. Mengenakan jas hitam, Teza menyanyikan lagu 'Suit and Tie' diiringi betotan bass Agil Pambudi.
Teza tak sendiri menemani MLD Jazz Project. Lantunan lagu-lagu manis seperti 'Roar', 'Perfect', hingga 'Style' juga dimainkan MLD Jazz Project bersama Monita Tahalea dan Gamaliel Audrey Cantika (GAC).
Tak ketinggalan, terlibat pula para musisi beken yang sebelumnya menjadi juri dan mentor dalam ajang audisi MLD Jazz Project. Mereka juga ambil bagian dalam panggung "keroyokan" tersebut, yakni Indro Hardjodikoro, Aksan Sjuman, Nikita Dompas, Syaharani, Adra Karim, dan Devian Zikri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika