REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran band Tokyo Ska Paradise Orchestra di BNI Java Jazz Festival 2016 seakan meledakkan semangat di JIExpo Kemayoran meski hari telah larut. Dengan musik ska yang dinamis, Tokyo Ska Paradise Orchestra berhasil mengajak para penontonnya untuk bergoyang dan larut di dalam musik mereka yang enerjik.
Permainan saxophone Gamou dan Atsushi Yanaka serta trompet dari Nargo yang kompak dengan mudah merebut perhatian para pengunjung. Lantunan keyboard Yuichi Oki yang menghentak, perkusi Hajime Oumori dan permainan trombone Masahiko Kitahara juga menambah kemeriahan atmosfer di Hall A3 JIExpo Kemayoran.
Permainan solo gitaris Takashi Kato pun langsung membakar semangat para penonton untuk ikut bergoyang. Atraksi memainkan gitar di balik punggung yang dilakukan Kato pun sontak membuat penonton semakin bergairah.
Petikan bass dari Tsuyoshi Kawakami pun melengkapi pertunjukan musik penuh energi dari Tokyo Ska Paradise Orchestra. Tak heran, sebagian besar penonton yang memenuhi Hall A3 JIExpo ikut bergoyang sesuai irama.
Energi yang sama juga dirasakan dari Java Jazz Hall yang menampilkan Level 42. Sesuai janjinya, grup band ini memainkan berbagai lagu hits-nya dan juga lagu-lagu terbaru mereka dari album Sirens. Penonton yang hadir menyaksikan penampilan Level 42 melebihi bangku-bangku yang telah disediakan.
Meski begitu, vanyak penonton yang rela untuk tetap menyaksikan penampilan Mark King, Pete Ray Biggin, Sean Freeman, Mike Lindup dan Nathan King di atas panggung. "Jangan ragu untuk mengikuti irama dan berdansa," ujar King sebelum mereka membawakan Starchild yang dinyanyikan oleh Lindup.