Kamis 03 Mar 2016 10:45 WIB

3 Pertanyaan Jitu Saat Wawancara Kerja

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Wawancara kerja
Foto: Republika/Prayogi
Wawancara kerja

REPUBLIKA.CO.ID, Pada akhir wawancara kerja, pelamar kerja biasanya akan balik ditanya, "ada pertanyaan?".

Kebanyakan pelamar memanfaatkannya untuk bertanya lebih lanjut tentang gaji dan rincian pekerjaan, namun hal itu tidak selalu tepat.

Menurut CEO JUST Capital David Melancon, ada beberapa pertanyaan yang lebih penting untuk diajukan. Berikut tiga pertanyaan yang menurutnya baik ditanyakan dalam wawancara kerja tapi hampir tidak pernah ia dengar.

Kualitas apa yang dibutuhkan seseorang dalam posisi ini, agar sukses dalam budaya perusahaan Anda?

Seringkali, perusahaan telah memiliki visi, misi, dan aspirasi dasar, namun belum diterjemahkan langsung ke setiap peran. Dengan bertanya tentang kualitas yang diperlukan dalam posisi yang Anda lamar, Anda membuat pewawancara memberikan kriteria spesifik yang diterima dalam budaya perusahaan.

Bagaimana posisi perusahaan dalam pendidikan dan pengembangan, termasuk penggantian pinjaman mahasiswa dan bantuan biaya kuliah?

Menurut Melancon, setiap orang telah mengupayakan banyak usaha dan investasi dalam pendidikan dan itu patut ditanyakan pada perusahaan yang akan memperkerjakan Anda. Beberapa perusahaan memiliki sistem dan program yang baik soal itu dan menawarkan bantuan dalam melunasi pinjaman mahasiswa atau membantu melanjutkan pendidikan.

Bagaimana cara perusahaan membuat karyawan tetap bersemangat, inovatif, dan termotivasi?

Perusahaan punya kepentingan dalam menjaga karyawan tetap dalam kondisi baik. Baik itu keuntungan finansial berupa bonus maupun cara-cara lain seperti hari libur ekstra, makanan gratis, atau acara besar tertentu yang secara berkala melibatkan karyawan, dikutip dari Businessinsider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement