Ahad 28 Feb 2016 19:07 WIB

Festival Bau Nyale, Saat Ribuan Orang Cari Cacing Laut di Lombok

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Warga memperlihatkan cacing laut atau nyale hasil tangkapannya.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warga memperlihatkan cacing laut atau nyale hasil tangkapannya.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Ribuan warga NTB memadati pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Ahad (28/2) dini hari. Mereka sengaja datang sejak Sabtu malam (27/2) untuk  mengikuti Festival Bau Nyale atau menangkap cacing berwarna-warni yang diselenggarakan tiap satu tahun sekali.

Warga Mataram, Wirawan mengaku sudah datang ke Pantai Seger sejak pukul 16.00, Sabtu (27/2). Ia sudah merencanakan datang ke Festival untuk menangkap Bau Nyale yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat Sasak. Selain itu juga untuk liburan di Pantai Seger.

 “Saya datang ke sini bersama istri dari pukul 16.00 kemarin, nyari nyalenya sendiri jam 04.00 dini hari. Lumayan banyak didapat sampai setengah botol,” ujarnya kepada Republika.co.id di Pantai Seger, KEK Mandalika, Ahad (28/2) dini hari.

 Ia menuturkan, nyale-nyale yang sudah ditangkap biasanya dikonsumsi masyarakat dengan cara penyajian di pepes. Namun, ia mengaku menangkap nyale sebagai bagian melestarikan budaya masyarakat Sasak.

Menurutnya, dini hari menjelang Subuh, nyale-nyale biasa muncul dalam setahun sekali. Kemunculan nyale sudah ditentukan oleh kepala adat masyarakat berdasarkan penanggalan kalender masyarakat Sasak.

“Kepercayaan masyarakat di sini, begitu dapat nyale mereka langsung ke pesawahan dan nyale di buang di sana.  Itu dilakukan supaya hasil panen melimpah. Masyarakat masih banyak yang melakukan itu,” katanya.

Wirawan mengaku jumlah warga yang memadati Pantai Seger untuk menangkap Bau Nyale tidak hanya dari NTB. Akan tetapi banyak yang datang dari Bali. Tahun lalu, ia memperkirakan jumlah pengunjung yang datang mencapai 15 ribu orang. “Tidak hanya di Lombok yang datang tapi dari Bali banyak yang ke sini,” ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement