Jumat 26 Feb 2016 04:42 WIB

Ini Jurus Menpar agar Turisme Indonesia Kalahkan Malaysia

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Winda Destiana Putri
Wisatawan asing (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Wisatawan asing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan strateginya untuk bisa membawa turisme Indonesia bisa melampaui promosi wisata negeri jiran, Malaysia yang dikenal gencar dalam menawarkan destinasi wisatanya.

Menpar Arief mengatakan, satu-satunya cara agar promosi wisata Indonesia bisa lebih masif adalah dengan beralih dari romosi wisata melalui media konvensional seperti TV dan media cetak menjadi media digital.

Cara ini, lanjutnya, bisa menyasar pangsa pasar jauh lebih banyak dan lebih personal. Terlebih dengan angka pengguna internet yang meningkat dari tahun ke tahun, Menpar Arief yakin promosi wisata Indonesia bisa mengalahkan Malaysia.

"The more digital the more personal. Kalau anda iklan dengan konvensional media anda tidak tahu anda bicara dengan siapa. Bicara dengan siapa saja. Kalau kita pakai digital maka kita bisa berkomunikasi dengan jutaan atau ratusan juta orang secara personal," kata Menpar Arief, Kamis (25/2).

Arief menilai, kemajuan zaman membuat gadget seperti telpon genggam beralih dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer. Kondisi ini membuat ia makin yakin bahwa promosi wisata melalui media digital akan lebih efisien.

"Saat ini belum banyak negara digital tourism nya hebat. Kalah Indoensia mau kalahkan Malaysia gunakanlah digital tourism," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement