Rabu 24 Feb 2016 23:38 WIB

Gaet Wisatawan Malaysia, Festival Wonderful Indonesia Digelar di Perbatasan

Wonderful Indonesia.
Foto: dok kemenpar
Wonderful Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -– Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bakal menggelar Festival Wonderful Indonesia di Aruk, perbatasan anatara Kalimantan Barat dengan Kuching, Malaysia, pada 27-29 Februari 2016. Puncak acara festival tersebut bakal diramaikan dengan hiburan musik.

Bukan tanpa alasan Kemenpar menggelar event musik, festival dan hiburan di daerah perbatasan. Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, karya seniman musik dan film Indonesia, lebih berwarna, lebih berselera, lebih universal, dibandingkan dengan karya-karya musisi dan sianis negara tetangga Malaysia.

Indikasinya, kata dia, banyak grup musik dan artis Indonesia yang lebih ngetop di Negeri Jiran itu, eatimbang ciptaan orang Malaysia yang ngehits di Indonesia. "Perbedaan value ini saya baca sebagai peluang. Dengan musik, dengan lagu, kita bisa mendatangkan lebih banyak orang ke Indonesia,’’ kata Menpar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/2).

Arief menambahkan, karena musik Indonesia bisa diterima dengan baik di Malaysia, maka menggunakan bahasa musik akan lebih cepat menggaet wisatawan masuk, terutama di daerah perbatasan. "Setelah itu, tahap berikutnya adalah memperkenalkan cultural value yang lain, dan menjadikan commercial value. Seperti kuliner dan kunjungan ke beberapa objek wisata yang ada di sekitar daerah itu," tuturnya.

Apalagi, kata dia, di Aruk dan Sambas ada Air Terjun Riam Merasap. Panoramanya, lanjut Arief, sangat menawan. Amenitasnya, memang belum sesempurna di objek wisata di Bali, Bintan atau Jakarta. Tetapi, sudah tersedia kantin, perhotelan, penginapan, kawasan offroad, souvenir shop, arung jeram, dan budidaya keramba.

"Ada musik, ada festival, ada destinasi yang bisa ditonton, itu kekuatan tersendiri,’’ ungkapnya.

Saat ini, sederet artis Indonesia, seperti Rossa, Krisdayanti, Syahrini, Raisa, Afgan, Judika, Cakra Khan, Sheila On 7 dan Noah sangat popular di Malaysia. Inilah, kata Arief, yang dimaksud dengan menjadikan cultural value menjadi commercial value dengan bungkus pariwisata. ‘

’Melalui Festival Wonderful Indonesia dan event hiburan di perbatasan, secara otomatis akan mengundang banyak orang Malaysia datang dan menikmati lagu-lagu idolanya,’’ tutur dia.

Dampak terhadap ekonomi penduduk, kata Menpar, juga akan terasa. Saat ini, kondisi ekonomi di daerah perbatasan itu masih jauh tertinggal dari daerah lain.

"Kami ingin pariwisata bisa men-drive perekonomian di kawasan perbatasan. Dengan kegiatan yang rutin, tentu akan menjadi lokomotif yang baik buat ekonomi masyarakat," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement