REPUBLIKA.CO.ID, Fox Star Studio mempersembahkan film biografi berbahasa India-Inggris terbaru, Neerja. Tak seperti film Bollywood pada umumnya yang mengangkat tema cinta, film Neerja menceritakan kisah nyata perjuangan heroik seorang pramugari India dalam peristiwa pembajakan di Bandara Karachi, Pakistan, 1986 silam.
Neerja Bhanot (Sonam Kapoor), bergabung dengan Maskapai Penerbangan Pan Am India setelah bercerai dengan suaminya.
Neerja yang pernah berprofesi sebagai model itu tidak memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia sehingga memutuskan untuk beralih profesi sebagai pramugari.
Pada 5 September 1989, Neerja menjadi kepala pramugari dalam pesawat Pan Am 73 rute Mumbai-Frankfurt. Dalam perjalanannya, pesawat tersebut harus transit terlebih dahulu di Bandara Karachi, Pakistan. Nahas, sesaat setelah mendarat, pesawat diserang dan dibajak oleh sekelompok teroris jaringan Abu Nidal, Libya.
Neerja memberi tahu pilot dan kopilot jika di dalam pesawat ada pembajakan, lalu sang pilot berhasil kabur. Kelompok teroris itu kebingungan karena jika tidak ada pilot, mereka tidak bisa terbang dengan pesawat itu ke tujuan yang mereka inginkan.
Selama 17 jam penyanderaan, Neerja menjadi pemimpin kru dalam pesawat. Meski hampir mati ditembak, ia tetap berusaha menyelamatkan seluruh penumpang, menenangkan, memberi minum dan makan, serta merencanakan penyelamatan.
Lampu pesawat yang mati kehabisan daya membuat seluruh teroris panik. Mereka menembaki penumpang dengan membabi buta. Neerja melihat kepanikan itu sebagai kesempatan untuk menyelamatkan penumpang. Ia lalu membuka pintu darurat pesawat dan membiarkan penumpang turun.
Saat akan menyelamatkan anak-anak, Neerja akhirnya tertembak beberapa kali di bagian punggung. Drama penyanderaan pun usai, Neerja berhasil menyelamatkan 360 orang penumpang dan kru, tapi tak dapat menyelamatkan nyawanya sendiri.
Suasana dramatis sangat terasa dalam film yang dibintangi aktris Sonam Kapoor ini. Film Neerja tayang serentak di Indonesia pada Kamis (25/2) besok.
Ikuti Whatsapp Channel Republika