REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Perusahaan yang memproduksi makanan batangan cokelat Snickers, Mars Inc, menarik jutaan produknya dari 56 negara, khususnya Eropa, Selasa (23/2). Penarikan makanan cokelat ini dilakukan setelah penemuan plastik dari dalam kemasan cokelat Snickers di Jerman.
Produk yang ditarik termasuk cokelat Mars, Snickers, dan Milky Way. Juru bicara Mars mengatakan, produk-produk tersebut diproduksi di pabrik Belanda di Veghel. Produk telah terjual di banyak negara Eropa, termasuk Jerman, Prancis, dan Inggris.
Beberapa juga terjual ke negara-negara Asia. Penarikan produk efektif sejak Senin setelah tanggal 8 Januari lalu. Bermula dari seorang konsumen yang mengeluh di Jerman. Ia mengaku menemukan plastik berwarna merah dari dalam cokelat Snickers dan mengembalikannya ke pabrik.
"Kami tidak yakin apakah plastik itu hanya ada di Snickers tertentu, kami tidak ingin ada produk di pasar yang tidak lolos persyaratan kualitas. Jadi, kami memutuskan untuk menarik semuanya," kata juru bicara Mars Netherlands.
Tidak jelas berapa banyak produk yang ditarik dan berapa kerugiannya. Juru bicara menolak berkomentar soal imbas finansial karena penarikan ini. Hal yang jelas, hal ini akan berimbas pada reputasi perusahaan.
Seperti ketika Nestle menarik produk mi Maggi dari India tahun lalu. Juga, Cadbury yang menarik satu juta batangan cokelat pada 2006 karena wabah salmonela. Penarikan ini menyebabkan kerugian 20 juta poundsterling.
Mars adalah salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia yang berbasis di Mount Olive, New Jersey. Mars memproduksi 29 merek coklat, termasuk M&M's, Galaxy, Twix, Bounty, dan Maltesers. Selain cokelat, Mars juga memproduksi Wrigley Gum, Uncle Ben's Rice, saus pasta Dolmio, dan makanan hewan peliharaan Pedigree, dikutip Reuters.