REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pengembangan kawasan Bandaran internasional Soekarno Hatta saat ini telah mendorong berkembangnya kawasan pemukiman dan bisnis di sekitarnya. Termasuk dibukanya akses jalan pintas Perimeter Utara sehingga menembus Jalan Raya Prancis, di kawasan Dadap, Kota Tangerang.
Pengembangan Jalan Prancis menjadi salah satu jalan arteri dengan empat jalur kendaraan yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) I - Bandara Soekarno-Hatta - Tangerang juga menjadikan Dadap menjadi lokasi yang strategis.
Kemudahan akses ini telah membantu mengurangi kemacetan di wilayah Dadap dan sekitarnya. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendatangi kawasan bisnis dan perbelanjaan di wilayah yang berbetasan antara kota Tangerang dan DKI Jakarta itu.
Banyaknya pengembang seperti Agung Podomoro, Sedayu Group, hingga Salim Group yang berinventasi di wilayah Dadap merupakan bukti lain semakin berkembangnya wilayah ini. "Dadap akan menjadi area potensial dengan nilai investasi yang tinggi," kata General Manager Grand Dadap City, Felix Wirawan melalui keterangan tertulisnya Senin (22/2).
Pihaknya kini berinvestasi mengembangkan superblok Grand Dadap City. Grand Dadap City adalah sebuah Superblock dengan konsep 5 in 1 living complex. Terdiri dari apartemen, mall, hotel, SOHO, ruko, dan lifestyle area yang dikembangkan Provident Development.
Saat ini sejumlah kalangan swasta dan pemerintah menjalin kerja sama membangun Kota Baru Pantura yang mencakup di sepanjang pesisir utara Tangerang. Mulai dari pantai Dadap, Kosambi, hingga Kronjo juga sedang berjalan. Konsep pembangunan kota berbentuk pulau-pulau ini akan menyerupai konsep kota reklamasi seperti di Cina, Hongkong ataupun Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika