REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesuksesan film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC) pada 2002 lalu tak lepas dari sentuhan tangan dingin sutradara Rudi Soedjarwo. Akan tetapi, sekuel dari AADC, yaitu AADC 2, ternyata tidak kembali menggandeng Rudi Soedjarwo sebagai sang sutradara.
Menanggapi hal tersebut, Rudi tidak memiliki rasa keberatan sama sekali. Pasalnya, Rudi mengatakan sejak semula AADC memang rencananya disutradarai oleh Riri Riza. Namun pada 2002 lalu Riri sedang menimba ilmu di luar negeri, Mira Lesmana selaku produser kemudian memilih Rudi untuk menjadi sutradara dalam AADC.
"Saya beruntung bisa ada di situ (AADC). Jadi kalau yang kedua (disutradarai) Riri, ya memang harusnya Riri," ujar Rudi saat ditemui di The Lounge XXI Lippo Mall Kemang Village.
Rudi pun merasa bersyukur karena pernah diberi kepercayaan oleh sang produser untuk menyutradarai AADC. Pasalnya, Rudi mengaku pada waktu itu ia masih memiliki pengalaman yang sedikit dan karya yang belum membanggakan.
Keputusan Mira untuk memilih Rudi pun diakui Rudi mendapatkan tentangan banyak orang. Pasalnya, film indie yang baru dibuat Rudi saat itu, Bintang Jatuh, dinilai biasa saja.
Siapa sangka, ternyata Mira memilih Rudi justru karena film Bintang Jatuh. Meski secara teknik saat itu Rudi tak sebaik sutradara lainnya, Mira melihat ada kejelian yang membuat Rudi dapat menghasilkan film yang baik. "Orang bilang, you lucky bastard. Memang, lucky banget saya (bisa menyutradarai AADC), bisa merubah semua kan. Bersyukur banget," kata Rudi. aadc