REPUBLIKA.CO.ID, Wanita sering menjadikan hamil sebagai alasan makan banyak. Wanita sering beranggapan mereka sedang mengandung dan harus makan dua porsi. Pandangan ini ternyata salah.
Studi baru yang diterbtkan di Journal Obstetrics and Gynecology menemukan hampir separuh wanita hamil mengalami kenaikan berat badan berlebihan selama kehamilan. Ini justru dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi ibu dan bayi.
"Jika seorang wanita kelebihan berat badan terlalu banyak selama kehamilan, ini meningkatkan risiko bayi lahir terlalu besar dan berikutnya mendorong obesitas pada anak juga komplikasi persalinan, seperti pendarahan dan harus dioperasi sesar," kata peneliti juga Epidemiolog di Center for Disease Control’s Maternal and Infant Health Branch, Andrea Sharma, dilansir dari Fit Pregnancy, Senin (22/2).
Ibu hamil yang membiasakan diri makan tak terkontrol saat hamil juga akan kesulitan mengembalikan berat badannya setelah melahirkan. Menurut Institute of Medicine, wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 18,5 sebelum hamil idealnya mengalami kenaikan berat badan 14-20 kilogram (kg) sepanjang kehamilan. Wanita dengan BMI 18,5-24,9 idealnya mengalami kenaikan berat badan 12,5-17,5 kg sepanjang kehamilan. Wanita yang kelebihan berat badan dengan BMI 25-29,9 idealnya mengalami kenaikan berat badan 7,5-12,5 kg selama hamil. Terakhir, wanita obesitas dengan BMI di atas 30 idealnya hanya mengalami kenaikan berat badan 5,5-10 kg.
Peneliti menganalisis data dari wanita melahirkan di 28 negara sepanjang 2010-2011. Mereka menemukan 47 persen dari wanita tersebut mengalami kenaikan berat badan berlebih.
Lalu, mengapa perempuan begitu bersemangat makan banyak saat hamil? Sekali lagi itu lebih dikarenakan nafsu makan semata yang sesungguhnya bisa dikendalikan. Sharma menjelaskan wanita hamil secara umum tidak membutuhkan kalori tambahan selama trimester pertama.
"Sepanjang trimester kedua, tambahan kalori ibu hamil dari porsi normalnya adalah 340 kalori, baru meningkat 450 kalori di trimester ketiga," ujarnya.
Sebagai gambaran, kalori tambahan 350 kalori itu kira-kira setara degan satu buah apel ukuran sedang, secangkir yogurt tanpa lemak, dan segenggam kacang almond. Jika sudah terlanjur makan banyak, wanita yang hamil tanpa komplikasi sebaiknya berolah raga intensitas sedang selama 150 menit per pekan. Jenis olah raganya seperti aerobik atau jalan cepat 10-20 menit setiap hari selama sepekan.
Sharma menegaskan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak menjalani diet berat. Mereka hanya perlu makan banyak buah, sayuran, daging tanpa lemak, biji-bijian, sembari membatasi gula tambahan, makanan yang digoreng, daging berlemak, dan makanan dengan lemak tidak sehat lainnya.