REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wonderful Indonesia meraih penghargaan bergengsi di ajang Outbond Travel Mart di Mumbai (OTM), India, Ahad (21/2). Indonesia menyabet gelar "The Winner of The Comprehensive Integrated Participation" dari travel market terbesar di India, yang diikuti oleh banyak negara, yang mengincar pasar India.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, penghargaan ini sebagai anugerah. Ia menyebut, selama ini tak ada penerbangan langsung dari India ke Indonesia, baik dari kota-kota besar, seperti New Delhi, Mumbai, Bangelore, Chennai, Kalkuta, maupun kota kecil di Asia Selatan itu ke Jakarta Soekarno Hatta, Denpasar Ngurah Rai, maupun Medan Kuala Namu. Semua penumpang dari dan ke India, transit via Singapura dan Kuala Lumpur.
"Ini yang ajaib. Karena jumlah wisman asal India yang masuk ke Bali, Jakarta, dan Medan, itu sudah di atas 250 ribu di 2015. Rata-rata per hari sudah dua flight? Kami sudah meminta Garuda Indonesia untuk terbang New Delhi-Jakarta, Chennai-Medan, dan Mumbai-Denpasar sejak 2015 lalu, semoga direalisasi di tahun ini," ujar Menpar dalam keterengan tertulisnya yang diterima Senin (22/2).
Menpar mengaku bangga Indonesia bisa memenangi award bergengsi travel market terbesar di India, yang diikuti oleh banyak negara, yang mengincar pasar India itu. Jumlah orang kaya India, yang berpotensi outbond, lebih dari 350 juta orang. Lebih besar dari penduduk Indonesia yang di kisaran 250 juta jiwa.
"Critical success factor menggaet pasar turis India adalah direct flight. Itu saja dulu, concern yang harus dikebut." cetus Arief. Dalam bursa pariwisata yang dihelat di Bombay Exhibition Center itu, paviliun Wonderful Indonesia tampak mencolok. Kemenpar memainkan convergency media, untuk mendapatkan impact yang optimal. Dari media cetak, media luar ruang, media online, media TV, venue pameran, dari tempat registrasi, baik untuk media, buyers, visitors, semua dibungkus dengan logo yang mirip garuda berwarna-warni itu.
Semua media promo, sampai touch screen, digital information screen, dibranding Wonderful Indonesia. Desian-desain destinasi Bali dengan pura dan pantai-pantai indah, cukup mendominasi OTM Mumbai 2016 ini. "Karena itu masuk akal, Kemenpar raih award the winner of The Comprehensive Integrated Participation dari Outbound Travel Mart 2016-Mumbai," aku Arief Yahya.
Indonesia dan Filipina merupakan negara di ASEAN yang mendapatkan piala dan piagam penghargaan itu. Selain itu ada Jepang, Rusia dan UAE yang juga membawa pulang award dari India. "Malaysia tidak partisipasi di OTM Mumbai, karena turis dari India yang ke Malaysia drop alias terjun bebas tahun 2015 lalu," ujar Vincensus Jamadu, Asdep Asia Pasifik, India dan Australia itu.