REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintan akan menjadi  salah satu tujuan investasi wisata internasional. Salah satu pengusaha yang  terus mengembangkan bisnis industri pariwisata di Bintan  adalah Bintan Lagoon Resort (BLR). Presiden Direktur BLR Moe Ibrahim mengatakan hal ini tidak lepas dari akses kota ini yang mudah dijangkau baik dari Singapura, Malaysia, maupun dari Jakarta.

Saat ini Bintan telah berkembang pesat, khususnya dari sisi industri pariwisata. Aktivitas investasi asing maupun pengusaha  nasional bernilai puluhan triliunan rupiah itu tengah berlangsung di kota yang  berlokasi di Kepulauan Riau ini.

World Travel and Tourism Council  memprediksi perkembangan industri pariwisata hingga tahun 2022 akan melaju pesat  dengan penyerapan tenaga kerja  sebanyak 328 juta orang. Atas  keseriusan mengembangan Bintan sebagai kota industri pariwisata, Bintan Lagoon Resort  dianugrahi penghargaan Best Resort & Service Excellence untuk kategori Resort for Excellence 2016  oleh World Achievement Association (WAA)  bekerja sama dengan Pusat Penghargaan Indonesia dan didukung oleh  belasan kementerian.

“Saya bangga Bintan Lagoon Resort dinobatkan sebagai satu-satunya hotel resort yang mendapat penghargaan Best Resort and Service Excellence ini. Award ini saya persembahkan kepada 500 lebih staf  saya,” kata Presiden Direktur BLR Moe Ibrahim saat menerima penghargaan di Jakarta.

Saat ini BLR memiliki luas lahan lebih dari 300 hektare ini diperkaya dengan 470 kamar serta 50 macam olah raga air dan aktivitas darat, termasuk dua lapangan golf internasional. Tahun 2015, kata Moe, BLR dikunjungi oleh sekitar 553 ribu lebih wisatawan dan  diperkirakan akan meningkat tahun ini.

“Kami berada dalam industri resort yang bukan hanya sekadar tempat berekreasi dan bersosialisasi, tapi juga sebagai tempat yang dapat mengabadikan kenangan,” ujar Moe.

Ikuti Whatsapp Channel Republika