REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 180 ribu penonton antusias menyaksikan atraksi budaya Nusantara dalam kemasan Wonderful Indonesia dalam pembukaan Chingay Night Fiesta 2016 di F-1 Pit Stop Marina Bay Singapore, Jumat (19/2) malam. Penampilan tim Merah Putih mendapat tepuk tangan tiada henti dari para penonton.
"Singapura adalah negara tetangga, dengan jumlah wisatawan yang inbound ke Indonesia paling besar selama ini. Karena itu, branding, advertising, sales untuk mempromosikan Indonesia harus tepat," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/2).
Sambutan yang meriah itu betul-betul di luar dugaan. "Kami tidak menyangka pembukaan Chingay Night Fiesta 2016 bisa ramai. Padahal kawasan Marina Bay diguyur hujan deras sejak sore hingga tengah malam. Ini lebih heboh daripada tahun lalu,’" papar koordinator lapangan tim Wonderful Indonesia, Muhamad Alamsyah, di Negeri Singa Putih itu.
Budaya Nusantara yang atraktif itu memang tampil memukau di Chingay Night Fiesta 2016. Kontingen Wonderful Indonesia yang dimotori Darul Hikam, tim Universitas Negeri Yogyakarta dan tim batik Banyumas seperti tak pernah berhenti menghibur penonton. Diiringi medley lagu Nusantara seperti Manuk Dadali, Gundul Pacul, Tor Tor dan Rampak Tilatang, ampuh memukau penonton. Gerakan-gerakan sulit kerap dipertontonkan meski tim Universitas Negeri Yogya dan tim batik Banyumas dibalut kostum rumit bak karnaval di Jember atau Karnaval Rio di Brasil.
Parade budaya Nusantara makin menyihir penonton manakala komunitas Bambu Banten menyajikan angklung buhun. Kesenian tradisional suku Baduy yang sudah tergolong sangat tua itu juga sukses membius ratusan ribu pasang mata yang menyaksikan. Keberadaan kontingen Wonderful Indonesia seperti sudah menjamin bahwa agenda Chingay Night Fiesta berlangsung seru. Tidak sekadar seru, tapi juga menyatukan antusiasme 180 ribu penonton yang menyaksikan dari sirkuit balap F1 di Singapura.