Kamis 18 Feb 2016 08:27 WIB

Sadari Bahaya Nyamuk Ganas Aedes Aegypti‪

Rep: Santi Sopia/ Red: Winda Destiana Putri
Nyamuk
Foto: VOA
Nyamuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat musim hujan, ancaman serangan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk di negara tropis seperti Indonesia, menjadi kondisi tak terelakkan.

Virus Zika hanyalah satu dari sekian banyak penyakit yang disebabkan nyamuk, di samping Demam Berdarah dan Malaria.

 

Indonesia adalah tempat yang subur untuk pertumbuhan penyakit yang disebabkan nyamuk. Sebuah lembaga penelitian asal Indonesia baru-baru ini melaporkan penemuan satu orang yang positif terjangkit virus Zika di pulau Sumatera akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Karenanya, Peneliti dari Divisi Tropik dan Penyait Menular FKUI RSCM  dr. Erni Juwita Nelwan, SpPD, KPTI, FACP, FINASIM menekankan pentingnya bagi Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi ancaman penyakit disebabkan nyamuk, terutama Aedes Aegypti. Jenis nyamuk ini merupakan penyebab demam berdarah dan juga penyebar virus Zika.

"Diperlukan sebuah kesadaran bersama dan upaya pencegahan serius dari semua pihak dalam membasmi nyamuk Aedes Aegypti,” ujarnya.

Aedes aegypti umumnya berkembang biak di rumah. Jenis nyamuk ini menyukai air bersih dan terdapat di hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Nyamuk mempunyai sifat yang khas, menggigit pada pagi dan sore hari, senang hinggap di gantungan baju dan berkembang biak di tempat penampungan air bersih seperti bak mandi, tempayan, hinga tempat minum burung dan barang bekas yang terisi air hujan.

Selain upaya yang selama ini lazim dilakukan yakni Menguras, Menutup dan Mengubur (3M), yang terpenting, menurutnya, adalah kesadaran masyarakat untuk memulai pencegahan berkembangnya nyamuk dari lingkungan terkecil yakni rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement