REPUBLIKA.CO.ID, Putih dan dingin, itulah ciri khas salju. Salju yang baru turun bisa menjadi bola-bola salju bahkan kadang-kadang dimakan. Di beberapa wilayah, salju bahkan bisa dijadikan sebagai krim salju alias es krim salju.
Es krim salju dibuat dari salju yang baru turun ditambah cairan berbasis susu seperti susu kental manis. Es krim ini sangat populer. Tapi apakah ini aman untuk dikonsumsi?
Salju, tidak peduli seberapa putih dan terlihat segar, itu tidaklah murni. Sebenarnya warna putih pada salju datang dari pencemaran tidak hanya di atas tanah tapi bahkan dalam perjalanan dari langit ke bumi. “Polusi udara dapat berdampak pada kebersihan salju dalam banyak hal, terutama jika ada debu dalam jumlah besar,” ujar Mark Williams, PhD, seorang profesor geografi di Universitas Colorado, Boulder dilansir Safebee.
Pada hari yang berangin, serpihan debu bisa menyebabkan salju kotor. Saat dalam perjalan dari atas ke bawah, air menjadi kotor dan partikel lainnya berputar. Sekali salju menyentuh tanah, hal ini dapat terkontaminasi dengan pestisida dan bahan kimia lainnya di tanah atau tanaman tempatnya mendarat.
Walaupun demikian menelan dalam jumlah kecil salju tidak akan membuatmu sakit. Faktanya, jika Anda berkemah di padang gurun, salju dapat menjadi sumber daya yang berharga. “Saya sudah pernah berada di pondok perjalanan di Colorado di mana air yang digunakan untuk memasak dan minum telah ditampung dari salju yang baik di luar dan dilebur dalam kompor kayu,” jelas Williams.