REPUBLIKA.CO.ID, -- Bagi sebagian orang, berada dekat dengan lebah tentu hal yang kurang menyenangkan. Takut tersengat menjadi alasan utama.

Padahal, melihat bagaimana cara kerja serangga satu ini berkoloni tentu akan memberikan pemahaman atau bahkan aktivitas wisata yang menyenangkan. Hal inilah yang coba ditawarkan satu Museum Lebah yang terletak di kota Poyales del Hoyo, Spanyol.

Museum ini memberikan kesempatan unik melihat aktivitas lebah yang alami secara aman.

Terdapat enam sarang lebah yang sangat besar dan bergantung di langit-lagit. Sarang ini tertutup oleh kaca, sehingga pengunjung dapat melihat dari dekat tanpa harus tekat terkena sengatan, dikutip dari Amusing Planet, Selasa (16/2).

Gerardo Gonzalez Perez, peternak lebah dan juga Direktur Museum telah mendirikan tempat ini lebih dari 34 tahun yang lalu. Saat itu dia masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.

Selama bertahun-tahun kemudian, beternak lebah menjadi hal yang disukainya dan dijadikan kegiatan utama. Ia juga memberikan kursus bagi orang-orang yang ingin memulai beternak lebah.

Tahun 1997, setelah bekerja dan meneliti hampir selama 20 tahun, ia akhirnya mendirikan museum lebah untuk memberi pengetahuan dan mencoba menaikkan prepsepsi dunia mengenai lebah.

Sejak museum ini dibuka, ribuan orang mengunjungi fasilitas ini. Mereka memanfaatkan museum ini untuk belajar tentang kehidupan lebah sebagai sebuah pollinator (serangga penyerbuk), bagaimana mereka bekerja, dan bagaimana dasar-dasar dalam melakukan pertenakan lebah.

Tertarik?

Ikuti Whatsapp Channel Republika