Ahad 14 Feb 2016 20:21 WIB

Palangkaraya Sambut GMT dengan Festival Gerhana

Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016.
Foto: pixabay
Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah bersiap untuk menyambut Gerhana Matahari Total (GMT). Peristiwa yang terjadi 350 tahun sekali itu akan dimeriahkan dengan Festival Eclips atau Festival Gerhana.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun terus memantau pre event menjelang fenomena alam yang akan terjadipada 9 Maret 2016 nanti. Arief mengatakan, tidak ingin momentum hebat dan langka itu lewat begitu saja, tanpa menghasilkan devisa buat negeri dan berdampak ekonomis pada masyarakat.

Ada 12 provinsi yang dilintasi GMT, salah satunya adalah Kalimantan Tengah, yang berpusat di Palangkaraya. "Momentum itu harus disiapkan, harus dipromosikan, karena seumur hidup kita, abad ini, kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di Palangkaraya. Inilah implementasi dari 3A, atraksi, amenitas dan akses. Perkuat tiga poin itu, maka pariwisata di daerah akan semakin kuat dan menjanjikan," ujar Arief dalam keterangan tertulisnya, Ahad (14/2).

Atraksi, kata dia, terdiri dari keindahan alam, budaya dan kreasi manusia. Sedangkan akses adalah infrastruktur dan transportasi, terutama akses udara. Amenitas, terkait dengan fasilitas seperti hotel, restoran, termasuk kebersihan.

"Ilmu memperkuat destinasi pariwisata itu di sini. Lihat aja kekuatan ketiganya? Itu yang menentukan sukses tidaknya sebuah kawasan dijadikan objek wisata," ungkapnya.

Menpar mengaku cukup senang karena Dinas Pariwisata Kota Palangkaraya mulai bergerak mempersiapkan diri.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palangkaraya, H Affendie mengatakan, pihaknya akan menggelar Festival Eclips atau Festival Gerhana. Affandie menyebut beberapa event untuk memeriahkannya, terutama seni dan budaya lokal. ”Semuanya terpusat di Lapangan Senaman Mantikai Palangkaraya, ada Fashion Street, Perkusi Penampilan Khas Dayak, Tarian Kolosal, dan lainnya," kata dia.

Menurut Affandie,  momen tersebut akan ramai karena banyak turis asing yang datang ke Palangkaraya untuk menyaksikan kejadian alam tersebut. Ada 12 provinsi di Indonesia yang akan dilintasi GMT, yakni Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement