REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Cap Go Meh di Ibu Kota Jakarta bakal digelar di kawasan pecinan Jakarta Barat, Glodok, selama dua hari penuh, yakni pada 20 hingga 21 Februari 2016.
"Saya yakin acaranya juga meriah, silakan disaksikan di kawasan Glodok Pancoran, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (14/2).
Arief menghormati karya, kebudayaan, dan sejarah Tiongkok hingga sampai ke tanah air. Bahkan Menpar mengusulkan "Jalur Cheng Ho" dihidupkan kembali untuk pariwisata, kebudayaan dan perdagangan. Laksmana Cheng Ho pernah memimpin ekspedisi dengan membawa ratusan kapal menyusuri pesisir Indonesia, dari Aceh, Batam, Belitung, Palembang, Jakarta, Cirebon, Semarang, Tuban, Surabaya, sampai Denpasar.
Menpar juga menilai, potensi wisatawan Tiongkok untuk mengunjungi Indonesia begitu besar. Tahun 2014 saja, kata dia, jumlah outbond mencapai 100 juta lebih dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia berharap dengan adanya kebudayaan Cina di banyak lokasi di Indonesia,akan membuat tautan budayanya lebih lekat. "Proyeksi kita atas pasar Cina besar, dengan growth paling besar," ungkap Menpar.
Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Barat pun menyatakan siap untuk menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh yang akan dipusatkan di Glodok. “Kami siap menggelar berbagai acara seni dan budaya dalam menyambut Cap Go Meh. Ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya di kawasan pecinan Glodok,” kata Kasudin Pariwisata dan Budaya Jakarta Barat Linda Erliany.
Beragam perlombaan pun siap digelar. Lomba liong dan barongsai ada di urutan teratas. Setelah itu, ada pemilihan Koko dan Cici, juga Mpe dan Encim untuk yang berusia 70 tahun ke atas. Selain perlombaan, tentunya ada juga arak-arakan kirab mengelilingi kawasan pecinan di Glodok.
“Kami tak sendirian. Panitia Pecinan Glodok ikut membantu. Karena selain menggelar beragam perlombaan, kami juga mengundang Presiden Jokowi, Menteri Pariwisata Arief Yahya dan sejumlah duta besar negara sahabat,” tutur Linda.
Para pengunjung, kata dia, bisa menikmati bangunan tua, tradisi hingga kuliner khas Tionghoa saat perayaan Cap Go Meh. Glodok merupakan salah satu kawasan tua di Ibukota dan disebut-sebut sebagai pecinan terbesar di Tanah Air. Selain ada tiga vihara tua di daerah ini, banyak pula bangunan tua bercorak oriental masih bertahan, seperti Toko Obat Lay An Tong, Rumah Keluarga Souw, Toko Gloria, dan lainnya.