Ahad 14 Feb 2016 18:36 WIB

Dian Pelangi Bawa Api Indonesia ke London Fashion Week

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Dian Pelangi
Foto: C34
Dian Pelangi

REPUBLIKA.CO.ID, Perancang busana Dian Pelangi akan memboyong 24 koleksi baju Muslimah rancangannya ke London, Inggris. Ia akan unjuk karya bersama empat desainer Muslimah Indonesia lainnya di ajang bergengsi London Fashion Week pekan depan.

"Cukup berbangga hati karena ini pertama kalinya busana Muslim bisa tampil di top four fashion week dunia. Insya Allah bisa bawa nama Indonesia dan nama Islam lebih baik lagi di mata dunia," ujar hijaber kelahiran Palembang, 14 Januari 1991.

Pada ajang bergengsi itu, empat desainer Indonesia termasuk Dian Pelangi akan berpartisipasi pada salah satu rangkaian acara yakni International Fashion Showcase. Sementara, satu desainer lain dari Indonesia akan menampilkan koleksi busana Muslim saat trunk show.

Selama showcase, masing-masing perancang busana mengusung dua koleksi dengan karakter khusus yakni api, air, cahaya, dan angin. Sebagai tambahan, 24 koleksi busana Muslimah Dian Pelangi juga akan diperagakan para model dalam pergelaran busana.

"Untuk showcase, aku menampilkan koleksi bertema api dengan motif tie dye percikan api tetapi warnanya aku buat hitam dan warna gelap biar tidak mainstream," kata perempuan bernama asli Dian Wahyu Utami itu.

Sementara, saat peragaan busana, Dian membawakan koleksi  jaket, abaya, dress, atasan, hingga celana dalam nuansa warna hitam dan putih. Ia mengusung konsep 'co-identity', yakni kolaborasi identitas Indonesia dan Inggris.

Pasalnya, Dian melibatkan pula dua perancang muda asal London yakni Odette Steele dan Nelly Stewart. Keduanya sempat belajar membatik dan menenun di Pekalongan lantas menghasilkan motif kain tersendiri yang digunakan Dian pada rancangannya.

"Bahannya seratus persen dari Indonesia yaitu tenun, batik, dan jumputan sebagai wujud identitas bangsa," kata Dian yang menyelesaikan seluruh koleksinya dalam waktu empat bulan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement