Ahad 14 Feb 2016 09:36 WIB

Wisatawan dari 19 Negara Bakal Saksikan GMT di Sulteng

Wonderful Indonesia.
Foto: dok kemenpar
Wonderful Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -– Kota Palu dan Tomini Sulawesi Tengah bakal diserbu wisatawan mancanegara pada 9 Maret mendatang. Para wisatawan dari 19 negara bakal menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) di wilayah itu.

Wisatawan terbanyak yang akan menikmati fenomena GMT di wilayah itu berasal dari Jepang. "Gerhana Matahari Total (GMT) bagi Negeri Matahari Terbit, Jepang, itu sangat bermakna. Karena itu sejak dipromosikan tahun lalu, banyak orang Jepang yang sudah reservasi hotel di Palu," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulisnya, Ahad (14/2).

Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) mengoptimalkan momentum langka yang hanya terjadi 350 tahun sekali itu secara optimal. Mereka mempersiapkan banyak aktivitas pre, on dan pasca event GMT. "Salah satunya akan menggelar Total Solar Eclipse International Gateball Tournament pada 8-9 Maret 2016 di Palu," kata Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.

Perhelatan turnamen internasional itu bertujuan untuk  mempromosikan Gerhana Matahari Total (GMT) yang akan melewati Sulawesi Tengah. “Ini sangat efektif sebagai sarana untuk mempromosikan Sulawesi Tengah agar lebih dikenal ke mancanegara,” ungkap Gubernur Longki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sulawesi Tengah Siti Norma Mardjanu menambahkan, Gateball  adalah olahraga yang menggabungkan antara unsur hiburan dengan kompetisi dan bisa dimainkan orang tua dan muda. Karenanya, Norma menilai sangat pas bila even ini dikemas dalam bingkai Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia. Ini  sekaligus sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke Sulteng khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Total Solar Eclipse International Gateball Tournament akan diikuti 39 tim. Sebanyak 19 tim di antaranya berasal dari Tiongkok, Hong Kong, Jepang, Korea, Makau, Filipina, Taipei, Australia, Argentina, Brasil dan Kanada. Selain itu,  Paraguay, AS, Singapura, India, Laos, Thailand, Swiss dan Peru juga akan ambil bagian.

“Dari dalam negeri ada Pergatsu Provisi se-Indonesia sebanyak 15 tim dan Sulawesi Tengah yang akan menurunkan 5 tim,” ungkap Norma. Ia berharap ajang itu bisa sekaligus mempromosikan pariwisata Sulteng sehingga ada nilai tambah ekonomi maupun publikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement