Jumat 12 Feb 2016 19:47 WIB

Wisata Halal Lombok Bakal Dipromosikan di Ajang ITB 2016

Pengunjung mengunakan sampan menikmati keindahan Pantai Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad (13/12).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung mengunakan sampan menikmati keindahan Pantai Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahad (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisata Halal Lombok, Nusa Tenggara Barat bakal ditampilkan dalam bursa pariwisata terbesar di dunia, Internationale Tourism Bourse (ITB) Berlin, pada 9-13 Maret 2016.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemban misi untuk mengibarkan wisata halal milik Indonesia itu ke seluruh dunia. "Kini, Lombok Mandalika sudah dimasukkan dalam 10 destinasi prioritas," ungkap Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/2).

Kementerian Pariwisata tampaknya tak ingin Lombok kehilangan momentum di Messe Berlin, Jerman itu. Beberapa waktu lalu, Lombok meraih dua brand The Best Halal Destination Award 2015 dan The Best Halal Honeymoon Award 2015 di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab. Prestasi itu  akan terus dikibarkan ke seluruh penjuru dunia.

"Kami akan all out mempromosikan wisata halal Lombok di ITB Berlin 2016. Lombok kan sudah juara dunia di awarding halal. Ini momentum emas yang tak boleh disia-siakan," papar Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (ASITA) Asnawi Bahar, di sela technical meeting ITB Berlin 2016.

Menurut dia, bidikan promosi wisata halal di ITB Berlin 2016 sangat pas.  Alasannya, kata dia, hampir semua industri besar pariwisata di semua negara yang concern di tourism selalu tampil ITB Berlin. Selain itu, Lombok juga banyak menyimpan keindahan alam yang memesona. Pantainya bagus, view-nya indah, ada pasir putih, laut jernih, langit jernih, punya gunung, punya hutan dan punya keajaiban bawah laut.

"Di Berlin kami mengincar pasar Timur Tengah. Turis asal Timur Tengah punya kebiasaan length of stay yang lama. Rata-rata 3 minggu sampai 1 bulan. Dan belanja yang dikeluarkan mereka cukup besar, bisa USD 1.750 per kunjungan. Ini bisa bikin Lombok makin sejahtera dan banyak membuka lapangan pekerjaan baru," urainya.

Ia mengungkapkan, soal wisata halal, Lombok memang juara. Saat ini, Lombok kerap dijuluki sebagai Pulau Seribu Masjid. Ini bisa jadi objek wisata bagi peminat Islam, dan memudahkan traveler Muslim yang ingin beribadah. Kulinernya juga jangan ditanya. Sebagai pulau dengan mayoritas Muslim, makanan yang ada di sana sudah tentu halal.

Terakhir adalah penginapan yang Muslim Friendly. Meski belum bisa menyebutkan hotel mana yang sudah Muslim Friendly atau Halal Ready, namun Asnawi menegaskan mayoritas hotel menyiapkan hal itu. "Seperti petunjuk arah kiblat, alat salat, dan kitab suci, ada di dalam kamar," ujar Asnawi.

Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana didampingi Nia Niscaya, Asdep Pemasaran Eropa, Amerika, Timur Tengah dan Afrika mengaku akan kompak berjualan branding “Halal Destination" di ITB Berlin 2016. "Wisatawan Timur Tengah suka dengan alam Indonesia. Alam yang hijau, udara dingin, gunung, pantai. Dan Lombok punya itu," ungkap I Gede Pitana.

Lombok Mandalika masuk dalam 10 destinasi utama pariwisata bersama Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Pulau Seribu, Borobudur, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement