REPUBLIKA.CO.ID, Industri pariwisata Korea memperkenalkan program baru untuk menarik Muslim Cina ke Korea.
Dilansir dari Korea Times, Organisasi Pariwisata Korea (KTO) mengatakan bahwa mereka telah menerbitkan buku tur pertama pertama dengan berbahasa Cina yang dirancang untuk memenuhi pelancong Muslim dari Cina.
"Hampir 20 juta orang dari 10 etnis minoritas termasuk Hui dan Uighur di Cina adalah Muslim, dengan populasi terkonsentrasi di wilayah Xinjiang," kata pegawai KTO. "Tapi sebagian besar buku panduan bagi wisatawan Muslim untuk orang-orang di Asia Tenggara, belum tersedia dalam bahasa Cina."
Buku-buku panduan memiliki informasi tentang fasilitas ramah Muslim, termasuk ruang shalat, masjid, dan restoran yang menawarkan makanan halal.
Dalam buku panduan, terdapat restoran yang menyediakan makanan halal yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Federasi Muslim Korea, seperti bibimbap (nasi yang dicampur dengan berbagai macam sayuran) dan samgyetang (sup ayam dengan ginseng).
"Dengan lebih banyak restoran halal diharapkan dapat membantu wisatawan Muslim, kami juga akan mengembangkan program wisata Muslim Cina ke Jeju dan Busan”, tambahnya.
(baca: Dirikan Mushala, Pusat Ekshibisi Korea Mudahkan Pelancong Muslim)