REPUBLIKA.CO.ID, Anak-anak dan juga balita tak jarang menjauhi makanan yang mereka tidak sukai. Ahli Diet Terdaftar sekaligus Blogger Gizi, Sarah Remmer, mengatakan hal tersebut merupakan hal yang umum terjadi pada anak-anak. Di saat yang sama, sikap memilih-milih makanan pada anak tentu cukup menyulitkan orang tua.

Banyak faktor yang membuat anak memilih-milih makanannya. Beberapa di antaranya ialah karena tekstur, rasa atau warna makanan yang tidak disukai anak-anak. Akan tetapi, orang tua tak lagi harus bingung menghadapi situasi sulit tersebut. Berikut ini ialah enam trik mengatasi anak yang memilih-milih makanan.

Sajikan makanan yang sama untuk seluruh anggota keluarga

Tak jarang, orang tua menyiapkan makanan yang khusus untuk anak dengan berbagai pertimbangan. Karena itu, menu yang disantap oleh para orang dewasa dan anak-anak saat makan bersama sering kali berbeda. Sayangnya, perlakuan spesial seperti ini justru mendorong anak untuk menjadi pemilih dalam urusan makanan. Oleh karena itu, lebih baik untuk menyediakan ragam masakan yang sama bagi seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, anak akan belajar untuk mencoba berbagai hidangan baru.

Makan dengan terjadwal

Orang tua bertanggungjawab terhadap apa yang dimakan, kapan dan di mana anak mereka makan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika orang tua mengatur jam yang teratur bagi anak untuk makan dan ngemil.

Idealnya, orang tua perlu mengatur waktu tidak makan dan minum bagi anak, kecuali air putih, setidaknya selama dua atau tiga jam di antara jam makan. Dengan jadwal makan teratur, anak pun akan makan dengan baik karena memiliki kebiasaan di luar jam makan tersebut tidak ada makanan yang tersedia di dapur bagi mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika